Prolog

43 4 1
                                    

Dia bagaikan pangeran yang datang dari negeri dongeng yang sering ku baca dalam buku cerita ketika aku masih kecil . Manis. Tampan. Baik hati. Kaya. Dan ramah. Itu yang kuharap kan, mendapatkan laki-laki yang bersikap menggemaskan sekaligus tegas saat ia merasa cemburu .
Laki-laki yang bisa melindungi ku dan ingin kulindungi. Laki-laki yang bersikap manja dan manis hanya kepadaku seorang. Dan yang terakhir, laki-laki yang mencintai aku apa adanya dan yang bisa menyayangi ku setulus hati.

Itulah definisi dari jodoh yang Tasya harapkan. Ia menginginkan laki-laki yang sempurna untuknya menemani hingga tua nanti. Namun apa adanya jika hal itu tak bisa ia dapatkan . Tasya tak bisa berbuat apa-apa,kecuali Tuhan berkehendak sebaliknya .
________________

Aku yakin kita akan selalu bersama hingga akhir hayat jika kamu nggak meninggalkan aku di sini. Ditempat kita mendeklarasikan hubungan kita ini. Sekaligus tempat terakhir kita menyandang nama 'sepasang kekasih'.

Kita bukan lagi menjadi kita,melainkan menjadi aku dan kamu. Aku nggak akan melupakan itu hanya karena dulu aku mengganggap kamu sebagai pangeran ku seorang.

Namun kini tidak lagi. Disini,bersama dengan bunga-bunga berguguran menjadi saksi aku telah merelakanmu pergi. Jadi selamat tinggal.

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang