Chapter 2 : 3 pria

1.8K 62 5
                                    

Kami menghentikan obrolan kami dan saling menoleh satu sama lain.

"Hah, positiv thinking aja lah. Mungkin lagi ada misi dadakan sampe gk sempet bilang sama kita". Ujar ali ."hmmm b-baiklah" seli mengatakannya dengan ragu.

Kriiiing
Bel pulang berdering kami dengan cepat memasukan buku buku ke dalam tas dan keluar dari sekolah. Saat kami pulang dan naik angkot mungkin kami sedang beruntung karna angkot yang kami naiki kosong dan abangnya pendiem.

Saat kami baru turun dan bayar tiba tiba ada 3 pria berpakaian hitam hitam mulai dari topinya sampai sepatunya. Tapi rasanya-" Raib,Seli,Ali ada yang perlu kita bicarakan kepada kalian".pria yang berada ditengah tersebut berkata.

Tunggu apa dan hah heh na-, dari suaranya,tidak salah lagi. Seli menoleh kepadaku dan memberi isyarat tangan. Ali ah aku tidak tau sedang apa dia. Seli memegang tanganku dan tang ah maksudku tas ali.

Seli menyeret kami eh mungkin hanya menyeret ali. Dan menarik tanganku. Kami sampai di depan rumahku dan masuk. Anehnya 3 pria tersebut ada di ehhhhhhhhhh  ini aneh tapi mereka ada didalam rumahku dan mamaku memberi teh.

"Silahkan diminum tehnya selagi masih hangat" ujar mamaku. Kami bertiga hanya melongo dan tiba tiba 3 pria tersebut membuka kudung dan topinya.

"Maaf mengejutkan kalian bertiga". Dan apa AV!!! "kenapa kau ada disini av" dan dari belakang Av ternyata Ilo dan Tog.

Tapi mengapa tog ada disini?. "Ada masalah apa dan jelaskan secara rinci" saat stlah Ali bilang hal tersebut aku dan seli saling bertatap.

"Masalah? Apa ada hubunganya dengan miss selena?" Wajah seli menjadi pucat "Aku tidak tau seli" tog memindahkan tempat duduknya dan duduk disamping Ali "ya, ini masalah miss selena" Tog berkata demikian "Sudah kuduga, tapi masalah apa yg menimpa pengintai terbaik di klan bulan?" Wajah Av,Ilo danTog seketika pucat dan khawatir

"Raib , Ali , Seli sebenarnya miss selena-.....

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
TwT maaf telat update.
Ada beberapa masalah di wifi nya trus juga aku lagi demam jadi bersabarlah dan aku minta maaf keknya ini pendek banget.
Tapi yg penting kan update hehe.

Terima kasih tlh baca.

Bye bye

AraliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang