episode 8 hinata

799 42 12
                                    

Exboyfriend's wedding
By : Mitha
Artis yang buat Mashasi Kishimoto.
.
.
.
Let's watching this drama...

Hinata lelah dengan hidupnya, hubungan aneh yang dijalani dengan sang sahabat membuatnya canggung.

Sementara sang mantan kekasih yang 'mungkin' masih dicintai sudah bersama orang lain membuatnya seperti tersisih.

Sedangkan sang pendamping yang ia kira akan berada bersamanya sepanjang waktu entah kemana.

Hahhhh...
Lelah lagi Hinata menghela nafas pasrah. Takdir sedikit kejam untuknya, apakah ini karma atas perbuatan masa remajanya dulu yang sering melakukan dosa.

Hinata rasa wajar jika waktu highschool dia sering mempermainkan para laki-laki, terlebih dia termasuk paling populer setelah Yamanaka Ino si Barbie.

Tidak jarang Hinata memanfaatkan siswa disekolahnya atau disekolah lain dengan embel-embel aku juga menyukaimu.
Bukan memanfaatkan harta mereka tentunya, semua orang tahu Hinata adalah heiress Hyuuga pewaris sah perusahaan yang hartanya tidak akan habis tujuh turunan.
Hanya sebagai wujud sang primadona memamerkan betapa dia sangat berharga jika disia-siakan seorang laki-laki.

Apakah ada satu diantara mereka yang pernah disakiti yang mengutuk Hinata agar tidak bahagia selama hidupnya.

"Baiklah aku rasa aku harus berubah." Lirihnya entah pada siapa.

Beranjak dari duduknya dia dikejutkan dengan seorang gadis ah pasti wanita yang berdiri di depan meja kerja Hinata.

"Hyuuga-san perkenalkan Uchiha Karin." Wanita yang terlihat genit itu mengulurkan tangannya memperkenalkan diri.

"Uchiha ya?" Senyum Hinata miring, di gen Uchiha tidak ada yang mewariskan rambut mencolok, ini jelas Uzumaki. Tunggu jangan bilang dia menantu Uchiha.

Hinata merutuki otaknya yang sedikit limit kuota untuk meloading apa yang terjadi. Dia menyesal tidak melihat foto atau bahkan bertemu dengan pendamping mantan kesayangannya.

Tangan putih wanita itu masih mengambang di udara, dengan canggung Hinata menyambutnya.
"Sabaku Hinata." Menekankan marga suaminya, hanya sedikit menyombongkan bahwa Hinata juga bukan wanita single lagi.

"Senang bertemu dengan Anda Sabaku-san. Kuharap kita bisa menjadi teman." Suaranya sok lembut, dia tau wanita ini salah satu jalang Sasuke yang beruntung mendapat gelar Uchihanya.

Dan apa katanya tadi, teman? Oh mungkin teman ranjang. Tentu dia akan berbaik hati berbagi ranjang dengan Sasuke, tapi membayangkan mereka berdua sedang bercinta ganas membuat tubuh Hinata panas lihat saja pipinya sudah memerah.

"Hinata saja. Jadi, kau bekerja disini Karin-san." Tentu saja Hinata tidak sudi memanggilnya Uchiha, lihat saja sebentar lagi marga itu akan dilepas. Wanita rambut merah tidak cocok masuk ke zona gelap terlalu mencolok, Hinata pasti jauh lebih pantas.

"Ya, mohon bantuannya."
Hinata mengambil nafas apalagi ini, takdir begitu mempermainkannya, kurasa Hinata harus mulai bertaubat agar hidupnya lebih tenang.

"Oh iya, Hashirama-sama meminta berkas tentang pemberdayaan sanitasi lingkungan."

"Aku akan mengantarkannya sendiri pada tuan Hashirama." Jawabnya sedikit angkuh.
Sekarang wanitanya Sasuke satu kantor dengannya terlebih ruangan yang sama. Kurasa Hinata butuh tambahan AC diruangannya.
.
.
.
Hinata menyeringai saat tiba di halaman rumahsakit melihat seseorang yang sangat dikenalnya melebihi siapapun.

Rencananya akan langsung menuju parkiran saja mengemudikan mobil putihnya dengan santai tapi saat netra terang itu melihat siluet yang sedikit gelap dia berubah rencana.

Ex-boyfriend's WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang