Chapt. 4

9 0 0
                                    

Hari ini Seina yang dengan good moodnya terlihat sumringah. Seina yang baru keluar dari kamar menuju tempat makan senantiasa melempar senyum kepada kedua orang tuanya.

"Liat tuh pah, anak pagi pagi udah sumringah. Padahal kemarin aja pulang sekolah mukanya di tekuk terus" adu mamah Seina pada sang suami

"Moodnya lagi bagus kali mah"

"Iya kali yak"

"Morning mamah,papah" sapa Seina sambil mengecup kedua orang tuanya bergantian.

"Morning sayang. Kamu mau saapan apa biar mamah siapin" tawar sang mamah padanya

"Sei mau roti sama selai coklat aja mah"

"Oke. Nih rotinya sama ini bekal kamu mamah mau ke dapur dulu buatin kopi buat papah"

"Ya udah Sei berangkat dulu ya amah kayak nya Billa udah jemput. Assalamualaikum.."

"Waalaikumsalam"

*
*
*

"Woyyy... dah nunggu lama??"

"Wtf... ihh kamu ngagetin aku tau gak sih Sei" kesal Billa

"Hehe sorry Bill" ucapnya sambil nyengir

"Ya udah ayo keburu telat ntar"

"Uhh sheup bu boss"

Mereka langsung menuju ke sekolah  bersama

*
*
*

Setibanya di sekolah Seina membiarkan Billa pergi ke kelas dulu karna dia akan kekelas Alex untuk memberikan bekalnya.

"Bill... aku mau ke kelas kak Alex dulu ya. Kamu ke kelas duluan aja tar aku nyusul"

"Oke deh. Duluan ya Sei"

Seina segera menuju ke kelas Alex untuk memberikan bekal padanya

"Kak Alex..." sapa Seina setibanya di depan kelas Alex

"Mau apa lo pagi pagi ke kelas gua?"

"Nihh.. Sei cuma mau kasih ini ke kak Alex. Jangan lupa di makan ya daahhh kak Alex. Sei ke kelas dulu ya" pamitnya sambil setengah berteriak

"Siapa bro?" Tanya bintang

"Palingan juga si cabe anak kelas 11 ips 4 yang biasa ngintilin si Alex" sahut Bagas

"Beneran dia bro? Mau ngapain emang dia nemuin lo pagi pagi?"

"Nih ngasih ini" menaruh bekal dari Seina di meja

"Wihhh dapet sarapan cuyy.. gua juga mau kali punya fans kayak gitu yang mau siapin bekal buat gua tiap hari" kata Aldi

"Lo mah apasih yang gk mau. Herman deh gua" sahut bintang

"Heran bego. Ahh si udin suka guyon"

"Hehe udah ganti ya??" Ucap binta sambil nyengir tanpa dosa

Alex yang tidak memperdulikan bacotan para teman temannya lebih memilih melanjutkan membaca buku sambil menunggu bel masuk

Teett teettt teett

Bel masuk berbunyi dan semua siswa SMA Kusuma Bangsa memasuki kelasnya masing masing

*
*
*
*
*

Sepulang sekolah Seina berencana ingin mengajak Billa jalan jalan ke mall.

"Bill jalan yuk kita udah lama banget gak jalan jalan ke mall. Hemmm... udah berapa lama yaaa" kata Seina sambil mencoba mengingat ngingat

"Kemarin elah. Kita itu baru kemarin juga dari mall" ucap Billa kesal

"Hehe biasa aja kan aku lupa Bill"

"Hm in aja biar cepet"

"Ya udah ayok kita berangkat. Lets go" ajak Seina dengan bersemangat

Di mall Seina dan Billa menghabiskan waktunya untuk berbelanja dan makan siang. Saat dia akan pulang dan keluar dari mall tanpa di sengaja mereka berpapasan dengan Alex and the geng. Dan jangan lupakan Adira yang senantiasa berada di samping Alex

"Eehh Sei itu kan kak Alex. Liat noh sama temen temen nya ada kak Adira juga" tunjuk Billa pada Seina

"Ehh iya. Samperin yok Bill" sambil menggeret lengan Billa

"Hai kak Alex. Hai kakak semuanya" sapa Seina setelah tiba di hadapan mereka

"Hai Sei" sapa Bintang

"Kak Alex dari mana??"

"Kepo lo dasar bocah. Pergi sono ganggu aja" sengak Adira karna tak mendengar jawaban dari Alex

"Dih yang di tanya siapa yang jawab siapa" cibir Seina

"Apa lo berani lo sama gua"

"Siapa juga yang takut"

"Berisik" ucap Alex dan pergi meninggalkan mereka

"Yah di tinggal. Sialan emang si Alex" umpat ke tiga temannya

"Kita duluan ya Sei, Bill. Bye"

"Iya kak" ucap Billa

"Ini gara lo ya. Alex jadi ninggalin gua. Awas lo" kata Adira dan pergi menusul Alex

"Bodo. Wleekkk" ejek Seina

"Ya udah pulang aja yok Sei" ajak Billa

"Hm oke deh tapi beli ice cream dulu ya"

"Ya udah tapi habis itu pulang"

*
*
*
*
*

Di tempat lain

"Sayang kok kamu ninggalin aku sih" ucap Adira sambil bergelayut di lengan Alex

"Dih apaan dah" cibir teman teman Alex denga jengah melihat tingkah Adira

Yups semua teman Alex memang tidak menyukai Adira. Karna menurut mereka Adira terlalu manja dan lebay.

Mungkin Alex juga tidak akan mau dekat dengannya jika bukan karna perintah dari sang papa.

"Apaan sih lo dir. Bukan lo ya tadi yang sibuk bertengkar sama Seina. Ya jelas lah si Alex risih" ucap Bagas pada Adira

"Apaan sih lo. Gua gak ngomong sama lo ya"

"Dih" ucap mereka bertiga

"Sayang liat deh temen temen kamu"

"Lo diem bisa gak sih. Gue mau pulang" ucap Alex dan naik ke mobilnya di ikuti sahabat sahabatnya dan juga Adira

*
*
*
*
*

Di rumah Alex

Sesampainya di rumah dia langsung di sambut oleh tatapan tajam dari sang papah

"Gimana Lex?? Kamu selalu berbuat baik kan sama Adira. Setau papah Adira itu anak yang baik. Papah harap kamu mau meneruskan perjodohan ini" ucap papa Alex tiba tiba

"Alex gak suka Pa"

"Suka gak suka kamu harus terima Lex. Papa kasih kamu dua pilihan. Kamu mau terusin perusahaan papa atau papa jodohin kamu sama Adira"

"Stop pa aku gk mau selalu di kekang kayak gini" ucap Alex lalu pergi ke kamarnya

"Udah pa kayaknya kamu jangan terlalu memaksa dia untuk melakukan hal yang gak dia suka" ucap bunda Alex pada sang suami

"Tapi kamu tau kan ini yang terbaik buat kita sayang. Kamu tau sendiri perusahaan aku lagi ada di masa masa sulit. Sampai sampai aku mengirim Xean untuk meng handle cabang yang ada di singapur. Masa anak itu gak mau bantu kita sama sekali"

"Iya aku tau. Aku akan coba bujuk dia. Tapi tidak untuk perjodohan. Karna itu hak dia untuk menentukan pilihannya sendiri"

"Iya sayang" ucap papa Alex pada sang istri.



YOU'RE MY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang