Kisah yg terjadi pada bapaknya manusia, yaitu nabi adam alaihi salam dengan nabi musa alaihi salam tentang kesalahan dan takdir.
Nabi adam dan nabi musa pernah bertemu. Tapi bukan bertemu didunia (wallahu a'lam), karena jarak era keduanya tentulah amat sangat jauh. Saat kedua nabi alaihi salam berjumpa, ternyata terjadi pedebatan antara kedua nabi tersebut.
Hal itu bermula ketika nabi musa menyampaikan kekecewaannya, dan mungkin juga kekecewaan umat manusia. Yakni tentang diturunkannya nabi adam dari surga ke bumi. Karena nabi adam dan hawa memakan buah terlarang, mereka diusir dari surga dab tinggal di bumi. Juga seluruh anak keturunannya, yakni seluruh manusia.
Kepada nabi adam, nabi musa berkata, "wahai adam, engkau adalah bapak kami, tetapi engkau telah mengecewakan kami. Karena kesalahannmu telah mengeluarkanmu dari surga."
Nabi musa bukanlah mencela nabi adam atas dosanya. Sang nabi dari negri kinanah tersebut tahu betul bahwasanya nabi adam telah memohon ampun dan bertaubat. Beliau alaihisalam pun tahu bahwasanya Allah sudah mengampuni sang bapak manusia. Sementara orang yang bertaubat dianggap telah bersih dari dosanya.Lalu mengapa nabi musa berkata demikian?
Sang kalimatullah hanyalah mencela adam atas musibah. Karena itulah jawaban nabi adam pun sangat sesuai, yakni mengaitkannya dengan takdir. Beliau alaihisalam berkata,
"Wahai musa, engkau dipilih dan dimuliakan Allah, dan karena kehendaknya, engkau dapat berbicara dengannya. Lalu mengapa engkau mencelaku atas perkara yang telah ditakdirkan atasku sebelum aku diciptakan?!" nabi adam tak membantah dengan menyebut dosa-dosa nabi musa.Nabi adam pula tak membela diri bahwasanya ia telah bertaubat dan Allah menerima taubatnya. Sang manusia pertama tak membantah tentang dosa karena nabi musa pun tak mencela karena dosa, melainkan musibah.
Musibah pastilah dijawab dengan takdir. Nabi musa menghujat dengan musibah, nabi adam menjawabnya dengan takdir. Maka, jawaban nabi adam pun tak terpatahkan dan tak mampu dibantah oleh nabi musa. Demikianlah perdebatan itu pun berakhir.Perdebatan nabi adam dan nabi musa dikisahkan langsung oleh lisan rasulullah. Dari abu hurairah, bahwasanya rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "nabi adam dan nabi musa alaihi salam pernah berbantah-bantahan"
Nabi musa berkata kepadanya,"engkau adam, yang karena kesalahanmu telah mengeluarkanmu dari surga?" nabi adam menjawab kepadanya,
"Engkau wahai musa, engkau telah terpilih dan dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Dengan kehendaknya. Apakah engkau mencelaku karena urusan yang telah ditadirkan Allah atasku sejak 40 tahun sebelum aku diciptakannya?"
(HR. Bukhari, no. 3407 dan Muslim no. 2652)
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah kisah islami
No FicciónMengisahkan tentang para pejuang islam terdahulu, yang ceritanya menginspirasi bagi para pembaca seperti kisah khadijah, al khansa radhiyallahu 'anha, aqil bin abu muthalib, hamzah bin abdul muththalib, bilal bin rabbah dan masih banyak lagi . . . K...