Kamu selalu memperhatikannya, kamu selalu memujinya didepan temanmu dan terkadang kamu pun memimpikannya.
Satu waktu, kamu memperhatikkannya dan dia pun juga memperhatikanmu.
Kamu bingung, sikap apa yang harus kamu ambil. Lantas kamu memilih membuang wajah darinya dan dia melakukan apa yang kamu lakukan.
Hingga akhirnya jarak itu semakin dekat, kamu dan dia berpapasan, tapi tak ada yang berani menyapa.
Dan kamu hanya bisa melihat punggungnya yang semakin menjauh dan hilang dari pandanganmu.
Saat itu, kamu menyesal.
Mengapa mengacuhkannya, padahal kamu sangat menanti dia menatapmu, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuknya yang Pernah Singgah
De Todo[S E L E S A I] ✔ Ini kata yang mungkin menguji rasa. Teruntuknya yang pernah singgah, tolong jangan menjadi debu yang tertiup, hilang dan terlupakan. ••• Aku harap, Semua yang kutulis mampu mewakili perasaan kalian yang membaca:)