1. baru satu detik ma!

17 2 0
                                    


Gak copas kok, coba dibaca dulu sampai bawah.

⭐⭐⭐

Dunia maya.

Jam dinding sudah menunjukkan pukul 08.31 pm.


Satu buah pesan muncul

Akhirnya...

Tapi,

Naela Husna: Sam,

Satu alis Sam terangkat. Sembilan hari tanpa komunikasi dan wanita ini hanya menyapa sesederhana ini?

Dia tidak ingin membalas, tetapi sesuatu di hatinya mengatakan lain.

Sam de Bruyne: Hmm,

Tak lama muncul balasan lagi.

Naela Husna: kau sibuk?

Sam de Bruyne: aku akan tidur sebentar lagi.

Naela Husna: sudah salat?

Sam de Bruyne: sudah. mana Fatih?

Naela Husna: dia bermain di kamar Hussein.

Sam mendengus.

Sam de Bruyne: kau tidak ingin ikutan bermain dikamar anak manja itu juga?

Naela Husna: tidak. Aku sedang flu. Sekarang sedang tiduran dikamar kita.

Sam de Bruyne : mungkin gara-gara kau terlalu sering jalan-jalan di luar rumah.

Naela Husna: kurasa begitu.

Sam de Bruyne: minum obat, sudah?

Naela Husna : malas.

Sam de Bruyne : ya sudah.

Naela Husna : kau tidak ingat rute pulang?

Sam de Bruyne : masih banyak pekerjaan. Satu minggu lagi aku pulang. isA

Naela Husna : baik, selamat bekerja.

Sam de Bruyne : terimakasih.
Sam de Bruyne : Selamat bekerja!

Naela Husna : iya aku akan minum.

Sam mendesis. Ia tersenyum lalu mulai mengetik.

Sam de Bruyne : actually...
Sam de Bruyne : I miss you.
Sam de Bruyne : a lot.
Sam de Bruyne : besok aku pulang. isA.

Naela Husna : 😭😭😭 hiks. Kenapa tidak pernah mengirimiku pesan dan tidak menelepon? aku jadi berpikir macam-macam.

Sam de Bruyne : aku menunggu pesanmu terlebih dahulu. Karena waktu itu kau yang marah. Kupikir kau sudah tidak ingat lagi padaku.

Naela Husna : aku tidak pernah sungguh-sungguh marah.

Sam de Bruyne : menurutku kau marah.

Naela Husna : aku tidak bisa marah padamu.

Sam de Bruyne : jadi hanya pura-pura marah? Tapi aku tidak tahu bedanya.

Seperti BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang