20 ; klarifikasi

7K 988 167
                                    

Setelah kejadian di PIM itu, Jisoo terus-terusan menghindar dari Seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian di PIM itu, Jisoo terus-terusan menghindar dari Seokjin. Seokjin udah sering nyapa, tapi cuma dibalas dengan singkat. Seokjin udah sering ajak ngobrol, tapi Jisoo nya cuma mengangguk lalu pergi dengan alasan-alasannya.

Seokjin gak mau mereka jadi diam-diaman kayak begini. Dia juga gak tau letak salahnya dia dimana. Tapi yang Seokjin tau, pasti ada yang gak beres. Makanya Seokjin butuh pencerahan dari Namjoon.

"Gua rasa nih ya, Jisoo cemburu deh sama lu dan Irene."

Seokjin mengerjap kaget. "Cemburu? Hell, gua gak ada apa-apa sama Irene. We're just friends."

"I know. Tapi kalian terlalu dekat belakangan ini, Jin. Makanya gak salah kalo Jisoo salah paham."

"Apa iya?"

"Iyalah!"

Seokjin menghela napas sejenak. Namun, tiba-tiba dia menyadari sesuatu. "Bentar deh, kalo Jisoo cemburu berarti dia—"

"Dia emang udah lama suka sama lu, ogeb. Gak nyadar lu?"

Seokjin menggeleng cepat. "Gila! Gua pikir cuma gua yang suka sama dia." Lalu Seokjin menutup mulutnya dengan kedua tangannya. "Keceplosan." gumamnya pelan.

Namjoon tertawa. "Ya ampun. Kalian ini lucu. Sama-sama suka tapi gak berani saling mengungkapkan."

"Ya harusnya gua sih yang ngungkapin, Joon. Kan gua cowok."

"Terus kenapa gak diungkapin?"

Seokjin menyengir pelan. "Bener juga hehe."

"Udah, lu atur aja, Jin. Ajak ketemuan, klarifikasi hubungan lu sama Irene, terus tembak dia." saran Namjoon.

"Masalahnya gua ngajak ngobrol aja dia kabur, Joon. Gimana mau ngajak ketemu?"

Namjoon menghela napas. "Nanti gua ajak Jisoo jalan deh. Terus lu atur tempatnya dimana. Nanti gua antar Jisoo kesana."

"Serius lu mau bantuin gua?" Mata Seokjin berbinar-binar menatap Namjoon.

"Dua rius malah! Udah lu atur aja tempatnya. Nanti gua beresin soal Jisoo kesana."

"Makasih Nam—"

"GAK USAH PELUK-PELUK NAJIS!"

"NAMJOON KASAR MAH!"

Namjoon dan Jisoo sedang dalam perjalanan. Mereka menaiki mobil Namjoon, dan menuju suatu tempat yang bahkan Jisoo gak tau mau kemana.

"Kita mau kemana sih, bang? Dari tadi main rahasiaan mulu." tanya Jisoo penasaran.

Namjoon menyengir pelan. "Nanti juga tau, Jisoo. Tahan dulu rasa penasaran lu ya?"

"Tapi—" Kalimatnya terhenti saat melihat karnaval di pinggir jalan. "Bang! Ih ada karnaval, bang Namjoon!" serunya sambil menunjuk ke arah karnaval.

[✔️] KOS-KOSAN BUNDA RITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang