TRISTAN POF
NAILA mengapa kau diam saja bagai patung
Apa kau tak inin melihat suamimu bahagia?
Oh sit, juniorku semakin keras saja, bisa-bisa aku mati kemakan gairahku sendiri
Ciumanku semakin dalam dan ganas
Aku dan NAILA pun terengah-enga ke habisan nafas karna ciumanku yang semakin liar
Aku membiarkan NAILA menarik dan membuang nafas
Terlihat NAILA sangat ke lelahan
Saat seperrti ini saja ia sangat terlihat seksi bagai mana jika kami bergulat di atas ranjang semalaman penuh
Sialan membayangkannya saja aku tak tahan
Tapi lihat saja akan ku taklukan kau di atas ranjang dan menjadikanmya tempat faforit kita
Aku mulai bermain lagi
Ku ciumi, jilat bahkan ku isap kecil leher jenjang istriku
Tapi tetap saja tak ada respon! Jangankan mendesah bergeming pun tidak
Sama saja seperti patung tak ada pergerakan sedikit pun dari tadi ekspresinya tak menggambarkan apapun, lebih tepatnya datar dengan tatapan tidak bisa di gambarkan
Setelah aku puas dengan leher jenjang dan putih milik NAILA
Aku duduk di tepi ranjang dan ku tarik NAILA memposisikannya agar duduk di pangkuanku seperti ayah memangku anaknya
Mulutku tak lepas dari leher NAILA membuat banyak tanda kepemilikan di sana
Tangan kiriku tak diam terus mermas-remas buah dada yang kenyal dan besar
Tapi tetap saja tak ada respon
Tangan kananku mulai menyelinap ke dalam celana tidur yang di kenakan NAILA
aku sangat terkejut ketika aku berada tepat di bibir vagina NAILA
"Basah" u capku
Jadi dari tadi kau bergairah tapi rupanya kau mencoba menolaknya
Aku mengelauarkan seringaianku ketika melihat wajah NAILA yang merona karna ucapanku
Aku mulai menjalankan aksiku! Ku gosok-gosokan jari telunjukku ke klitoris milik istriku sambil ku remas bergantian buah dada yang kenyal itu lalu ku masukan jari tengahku kedalamnya
NAILA tak mendesah tapi ia mulai membuka pahanya lebih lebar aku pun lebih leluasa mengobok-ngobok lubang surgawi milik istriku
Aku sangat senang ketika terasa cairan milik NAILA keluar membasahi jari tengahku yang sudah sepenuhnya masuk
Aku bisa melihat dari mata NAILA yang menahan sakit karna aku mulai memasukan jari telenjuk ku juga
Sepertinya NAILA masih perawan jelaslah terbukti lobang yang sempit dan saat ini aku menyentuh jaring-jarimng selaput miliknya
Aku hanya menyebntuh lembut tanpa berniat mengusik
Aku sudah puas, ku tarik jari-jariku keluar lalu menjilat cairan yang menyelimuti jari tengah dan telunjukku"Enak" gumamku
Sumpah ini enak banget! Tapi jika kau tanya rasanya seperti apa? Jawabannya rasa yang tidak ada di rasa resep makanan
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
WITHOUT LIGHT17++
Romanceworning 17++.! bagi pembaca di bawah umur 17 harap minggat, sebelum outhor yang usir😂😂😂 tapi seterah si! dosa di tanggung sendiri ya? ok next langsung baca ajah! * * * Peringkat cerita rank 1 in #bar-bar #disabilitas #mantul. Rank 2 in #clubing. ...