Mana suaranya.! Jangan lupa fomentnya aku nungguin loh
Ok para readers yang baik hati, tidak sombong dan sangat dermawan, jangan cuma baca cerita aku doang! Ini otak ampe buntu tau
Kalau baca gak ngefote smoga kebayang adegan yang ada di cerita ini. Amiiiin
Happy reading!
Sungguh lelah, ku baringkan tubuhku di samping tubuh NAILA
Sudah tidak terdengar atau isakkan dari NAILA
Aku menengok ke arah NAILA
Ia terlelap, aku tau dia sangat lelah
Aku melihat darah kering dari puncak gunung kembar
Oh sit, apa aku seganas itu? Siapa suruh ia memancingku?
Aku pun bangkit dari tidurku, aku duduk sambil menghadap tubuh NAILA dan menatap wajah NAILA leat-lekat
Sekias aku melihat merah-merah dari seprai tepat di bawah selangkangan NAILA
Aku mencoba melihatnya lagi
Aku memicingkan mata ketika aku baru sadar bahwa itu darah perawan NAILA
"Sudah lama aku tidak mendapatkan yang masih di segel seperti ini! Mungkon akan mahal" gumamku dan berjalan menuju kamar mandi yang terletak di dalam kamar
setelah aku mandi dan membersihkan keluh yang menempel karna habis bercinta
Aku membawa baskom kecil yang berisi air bersih dan handuk kecil
Aku menaru baskom kecil itu di samping paha NAILA
Ku celupkan anduk itu ke dalam air lalu ku peras
Ku basuh wajah mulus NAILA lembut dengan anduk basah
Setelah muka aku mengelap seluruh tubuh NAILA kecuali vagina dan gunung kembar
Lalu aku membersihkan darah kering yang menempel di gunung kembar yang kenyal itu
Aku tersenyum ketika mendengar suara dari bibir seksi NAILA
"Augh aughhht"
Ringisan yang hampir mirip dengan desahan
Sit! Indahnya astaga ia bangkit lagi
Sumpah NAILA kau mampu memutar balikan hidupku
Gunung kembar itu sudah bersih
Aku berpaling menuju vagina yang menggairahkan
Aku mulai menyentuh lembut, membersihkan sisa seperma dan darah yang menempel
Susah payah aku menahan salifahku
Tanpa di undang ia mengeluarkan desahan yang aku tunggu
"Aahh ahh ah"
Singkat tapi mampu membuatku sangat bernafsu
Sabar istrimu sedang sakit, sebaiknya kita tunggu 3 hari
3 hari? Oh tidak! Tidak! Itu terllalu lama
Bagai mana jika besok?
Oh tidak ia masih terlalu sakit
Bagai terbujuk malaikat TRISTAN BUMI memiliki rasa kasian
Ya sudah bagai mana jika besok lusa?
Sepertinya itu pemikiran yang baik
Setelah selesai membersihkan tubuh NAILA
aku memakaikan baju tidur berserta dalamannya yang baru ku ambil dari lomari
Di lomari NAILA sangat banyak kaca mata gunung dan aku sempat melihat ukurannnya
42 ukuran yang besar
Aku harus sering-sering meremas gunung kembar itu agar semakin besar dan kenyal
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
WITHOUT LIGHT17++
Romanceworning 17++.! bagi pembaca di bawah umur 17 harap minggat, sebelum outhor yang usir😂😂😂 tapi seterah si! dosa di tanggung sendiri ya? ok next langsung baca ajah! * * * Peringkat cerita rank 1 in #bar-bar #disabilitas #mantul. Rank 2 in #clubing. ...