EPISODE 2

734 42 3
                                    

sebulan sudah aku tinggal di suna bersama naruto dan kami semua baik-baik aja di kota ini termasuk keluarga besar naruto, tapi naruto belum kunjung panggilan pekerjaan membuat ia sedikit depresi, aku selalu memberikan semangat untuknya walaupun ia hanya tersenyum namun aku tahu dia tersenyum dengan memaksa dan aku hanya bisa berusaha untuknya,
Oh ya aku melupakan adiknya naruto gaara, kemarin dia menikah dengan gadis di kota sebelah bernama matsuri, mereka hidup bahagia dan mereka saat ini tinggal di kota yang cukup jauh dari suna dan itu butuh waktu untuk sampai ke tempat itu, aku kurang tahu apa nama kota itu tapi yang jelas itu bukan urusanku walaupun aku ini keluarga mereka juga.
Aku dan naruto asyik bermain phonsel masing-masing sedangkan orang tua naruto sibuk menonton tv, jujur saja rasanya aku tidak tahan di rumah ini padahal baru aja sebulan aku tinggal disini kenapa gitu? Yahh aku merasa tidak enak dengan mereka apalagi di tanggung makan segala walaupun mereka tidak permasalah soal ini tapi hati aku tetap tidak enak, aku terus berdoa agar naruto cepat mendapatkan pekerjaan agar perasaan tidak enak ini hilang.
Ngomong-ngomong setelah skg dekat dengan orang tua naruto apalagi dengan ibu nya
Aku merasa jengkel dengannya kenapa gitu, yahh dia selalu membedakan aku dengan gadis-gadis yang lain yang lebih bagus daripada aku, aku tahu aku tidak memiliki apa-apa tapi rasa yang dia katakan itu membuatku pedih sekali, tapi aku berusaha untuk melupakannya dan tidak menceritakan ini di naruto..

Beberapa minggu kemudian..
Naruto mendapatkan pekerjaan yang cukup jauh, tapi aku tetap bersyukur karena yang terpenting naruto bisa mendapatkan pekerjaan, tapi dia menyuruhku untuk tinggal di keluarga nya itu tapi jujur saja aku tidak mau tinggal dengan keluarga nya membuatku makin tidak nyaman apalagi tidak ada naruto tapi naruto memohon padaku untuk beberapa saat dan akhirnya aku menyetujuinya walau pasrah walaupun aku berkata"pokoknya cepat-cepat carik tempat kontrakan naruto-kun"
Itulah yang ku katakan ke naruto dan naruto tersenyum dan menganggukan kepalanya

Aku memeluk naruto dengan hangat karena kita tidak bisa bertemu terus-terusan seperti ini, yahh karena tempat kerja naruto cukup jauh dan itu mungkin pulang hanya seminggu sekali.
Naruto mengelus rambutku dan berkata "bersabarah hinata" ucapnya dan aku menganggukan kepalanya dan kembali memeluk nya dengan erat.

Skip..
Setelah naruto berpamit dengan kami, aku pun sendirian di tempat kediaman keluarga nya, ibu naruto alias kushina menghampiri aku dan berkata "hinata, bagaimana kalau kita jalan-jalan?" ucap nya

"Hm boleh" jawabku

"Ya udah kita siap-siap, minato-kun juga ya" ucap nya tersenyum dan minato menganggukan kepalanya

Aku pun bergegas pergi ke kamar untuk siapkan diri, dan aku tidak tahu ibu naruto akan membawanya kemana tapi menurutku itu tidak masalah dan malah hitung-hitung menghilangkan sedih ditinggal naruto
Aku pun menganti pakaian dengan cepat dan menyisir rambutku agar rapi
Dan tak lama, aku pun selesai dan mereka pun juga ikut selesai dan segera kami pun pergi dan tak lupa mengunci semua pintu rumah tersebut.

Di perjalanan, kami menikmati tempat yang aku tidak tahu, kami berjalan kaki kesuatu tempat yang sangat ramai dan ada beberapa makanan yang sangat banyak"apakah ini acara festival makan-makan ?"tanya ku

Kushina melirikku dan berkata"iya,  di tempatmu apa ada seperti ini"ucapnya dan aku menggelengkan kepala"tidak ada oka-san"ucapku

"Ah berarti ini keberuntunganmu hinata" ucapnya

"Yah begitulah" ucapku tersenyum

"Jha! Kita coba makanan itu ya, kamu pasti belum ngerasainnya" ucap kushina menarik tanganku dan aku hanya menganggukan kepala saja

Aku mencicipi makanan yang di pesan kushina dan kushina menatapku dan berkata"gimana enak?"tanyanya dan aku menganggukan kepala lagi dengan tersenyum

this is my desiney (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang