episode 11

352 25 1
                                    

Sasuke hampir saja melupakan balasan sms dari hinata, saking ia memikirkan kejadian di restoran itu apalagi banyak kerjaan di kantornya itu, dan dia pun menghubugi hinata namun tak kunjung di jawab dan sasuke mendecih dan akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari kantornya itu namun sebelum itu...
"Sakura, aku harus lebih awal pulang dulu karena ada hal yang aku harus urus jadi ku serahkan semuanya ke kamu, kalau apa-apa hubugi aku langsung" ucapnya dan sakura pun menganggukan kepala dan segera sasuke pun pergi dengan terburu-buru dan sakura pun memperhatikan tingkah sasuke dan dia merasa penasaran atau dibilang kepo dengan sasuke yang terlihat buru-buru

Sedangkan hinata yang saat ini usai bekerja dan memutuskan untuk pulang dan dia pun bersiap-siap untuk pulang dan tanpa sadar ia melihat panggilan tak terjawab dan hinata pun melihat siapa itu dan ternyata sasuke, tapi hinata masih kesal dengan sasuke karena lama sekali menghubugi nya "nanti saja pas plng aku tlpon dia" ucap hinata memasuki handphonenya ke tasnya tersebut

"Semuanya aku pulang ya" ucap hinata ke teman-teman kerjanya itu dan mereka mengatakan hati-hati di perjalanan apalagi kiba yang lebih heboh buat hinata terkekeh dan hinata pun keluar dari tempat kerja nya dan berjalan sedikit menuju halte bus yang tidak terlalu jauh dari tempat kerjanya tapi...

"Hinata,tunggu" ucapnya dan hinata pun menoleh dan berkata "kenapa kiba?"

"Gak bisanya kau di jemput dengan pangeranmu, kemana"

"Sibuk, ada apa sih nanya seperti itu"

"Mau ku anterkan?"

"Eet dah kau kesurupan ya, tenten cemburu nanti loh" goda hinata

"Hei dia malah menyuruh ku untuk mengantermu karena kasian lihat kamu"

"Ck alah, gak perlu dikasianin aku bisa naik bus kok bilang ama tenten terimakasih sudah membantuku, udahlah aku pergi dulu" ucap hinata dan tak lama sedan mobil hitam datang setelah hinata dan kiba mengbrol dan nampak lelaki raven muncul dan hinata pun terkejut melihat pipi sasuke memar
"Wah pangeranmu sudah datang" ejek kiba

"Iish sudah sana"

"Baik bu" ucap kiba meninggalkan hinata dan sasuke

"Ayok masuk hinata"

"Hm" dan hinata pun masuk ke dalam mobil begitupula sasuke...

Di tengah perjalanan...

"Kenapa wajahmu seperti itu sasuke, apa ada masalah?" tanya hinata

"Nanti aku cerita kan setelah kita sampai" jawabnya dan aku pun menganggukan kepala

Beberapa menit kemudian...
Kami pun sampai, dan aku menyuruh sasuke masuk ke rumah hinata dengan senang hati sasuke masuk dan nampak hanabi sedang menontin tv
"Onii-chan" ucap hanabi

"Hai hanabi" ucap sasuke

"Hai juga kak sasuke" balas hanabi

"Hanabi, bisa ke kamar sebentar" ucap hinata dan hanabi menuruti perkataan hinata setelah hanabi masuk ke kamar
Hinata pun mengambil ember serta handuk
Sambil menunggu air hangat, hinata penasaran kenapa sasuke seperti itu dan tak lama air hangat pun jadi dan hinata pun menghampiri sasuke"sekarang ceritakan kenapa kau seperti ini, siapa melakukan nya"ucap hinata yang saat ini fokus mengobati luka sasuke dan sasuke pun menghela nafas dan berkata "ku harap kau tidak marah hinata" dan hinata pun menaikan alisnya dan berkata "marah? Aku tidak mengerti sasuke"

Dan sasuke pun meneguk ludahnya dan berkata "aku dihajar sama suami sakura" ucapnya

Deg...
Hinata terkejut dan ia pun mematung dan refleks sasuke pun mengenggam tangan hinata"dengarkan penjelasanku hinata, kenapa suami sakura memukulku karena waktu kami di proyek kami ingin makan siang yang tidak jauh di proyek dan suami sakura melihat kami sedang makan dan suami sakura salah paham yang kami lakukan padahal itu hanya makan siang aja dan tidak lebih"ucapnya

Hinata pun menepis tangannya dari sasuke dan ia pun menghela nafas nya"sasuke sebaiknya aku menceritakan semuanya sebenarnya sakura itu aku mengenalnya dan suami sakura aku juga mengenalnya"ucap hinata

Sasuke pun terkejut mendengar nya dan berkata"kenapa kau tidak menceritakan nya dan kemarin kau bilang tidak mengenalnya "

"Aku melakukan itu karena aku tidak siap, maaf sudah membohongimu sasuke tapi sebaiknya kau jauhi sakura aku mohon"

"Tunggu maksud mu apa hinata"

"Sakura itu yang membuat rumah tangga ku hancur Dan suaminya itu mantan suamiku sasuke" jawab hinata

Deg...
"Ah itu benaran?" dan hinata menganggukan kepala "ya, sebelum dia masuk ke perusahaan mu aku punya firasat jelek dan tebakanku benar, aku takut dia melakukan itu lagi" ucap hinata berusaha untuk tidak tangis dan sasuke pun mengelus pipi hinata dan berkata "maafkan aku hinata, aku tidak tahu soal itu" ucap sasuke dan dia teringat kejadian berpelukan dengan sakura dan itu membuatnya merasa bersalah sekali dengan hinata

"Aku maafin sasuke hanya saja aku minta kau jauhi dia jika perlu kau keluarkan saja dia diperusahaanmu tapi itu terserah kau saja karena aku tidak berhak" ucap hinata

"Baiklah setelah proyek ini selesai aku akan memecatnya, tapi percaya lah aku tetap menyayangimu hinata" dan hinata pun menganggukan kepala

Seminggu sudah berlalu...
Sasuke sudah merasa lega karena proyeknya selesai dan tinggal rekrut karyawan, dan sasuke berusaha juga untuk acuh dengan sakura dan sakura menyadari itu dan kini saatnya sasuke untuk memecat sakura untuk demi kebaikan hubugannya dengan hinata..
Namun....

"Hallo sahabat uahh seperti nya proyek nya sudah selesai" ucap sahabat nya sekaligus rekan kerjanya gaara

"Ya begitulah, aku ingin mengambil libur panjang setelah ini" ucap sasuke

"Eett tunggu dulu, kita harus merayakannya dong.. Semua karyawaan pun harus ikut"

"Tapi...."

"Udah, biar aku urus semuanya tinggal kamu duduk manis aja sasuke" dan sasuke pun menghela nafas nya dan pasrah dengan sahabatnya itu

Malam pun tiba...
Gaara sudah menyuruh staff karyawaan seluruhnya untuk datang kembali ke kantor karena ingin merayakan proyek milik sahabatnya itu dan tentu saja mereka menyukainya dan gaara memesan minuman alkhol bnyak serta makanan
Sasuke hanya diam dan menikmati orang-orang itu walaupun ia tidak menyukai perayaan seperti ini
"Sasuke ayoklah, semangat sedikit kenapa" dan sasuke hanya tersenyum saja

Sakura memperhatikan nya dan ia merasa ada apa dengan sasuke hari-hari sebelumnya, ia ingin sekali bicara dengan sasuke ada salah dengannya

Beberapa jam kemudian...
Satu persatu karyawaan mulai pulang dan mereka sebagian mabuk kebanyakan minum termasuk gaara dan sasuke sedikit mabuk hingga kesempatan sakura untuk mendekati lelaki raven itu
"Pak" namun sasuke tidak menjawabnya karena dia sangat pusing dan akhirnya sakura pun membawa sasuke kesuatu tempat tanpa memperdulikan orang sekitarnya tersebut....



Bersambung...

Maaf kalau jelek cerita ku kawan...

this is my desiney (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang