14 (Siapa?)

110 17 11
                                    

.
.
.
.
.
.

Gue lagi jalan pulang sama Taehyung, sumpah kita gak ngomong dari kejadian dimana dia minta gue buat bikin dia ngebales cinta gue, disitu gue kaget, gak percaya, masa dia udah move on dari Herlya sih, itu gak mungkin, gue yakin dia masih sayang sama Herlya walaupun sakit hati. Gue gatau gue harus seneng apa engga sekarang.

Tiba-tiba handphone gue bunyi.

Kita berdua berhenti jalan di trotoar. Dan gue ngeliat siapa yang nelpon gue.

Kak Jimin?

"Halo kak?"

"Fadya?"

"Iya kenapa ka?" tanya gue bingung

Taehyung merhatiin gue yang lagi nelpon

"Lo sekarang gak sekolah ya?" tanya ka Jimin

"Emmm, Iya gue gak sekolah, lagi ada urusan keluarga." ucap gue boong

"Oh pantes gue tadi ke kelas lo, terus ketemu sama temen-temen lo, gue tanya lo kemana ke mereka, mereka juga gak tau lo izin gak masuk kenapa, mereka chat lo juga gak di bales katanya." jelas kak Jimin P × L

"Iya gue gak sempet buka Hp ka hehe."

"Gue mau minta sesuatu sama lo Fad."

"Apa ka?"

"Malem ini lo bisa temenin gue gak?" tanya kak Jimin

"Emm, kemana?"

"Ada pokoknya, gue butuh bantuan lo, bisa kan?"

"Bisa ka."

"Yaudah entar gue jemput ya Fad, jam delapan malem."

"Oke kak."

Udah gitu teleponnya mati. Dikubur deh.g

Taehyung natap gue kaya bertanya gitu.

"Lo mau kemana?" tanya dia

"Ahhh itu, Ka Jimin minta bantuan ke gue."

"Bantuan apa?"

"Minta di temenin gak tau kemana." jawab gue

"Lo gak boleh kemana-kemana."

"Hah?"

Makin kesini kuping gue ko budeg ya

"Gak jadi."

"Ayo gue anter lo balik." lanjut Taehyung

Dia jalan ngedahuluin gue, lah dia ngapa?

~

Kita sampe di rumah gue.

"Gue gak masuk ya, gue mau langsung balik lagi kasih tau ibu." ucap Taehyung yang masih duduk di motornya

Secret Of LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang