"Al?!" cowok itu sedikit berteriak kemudian menghampiri Almora. "Kamu jalan sama dia?!"
"Apaan sih, nggak usah teriak teriak. Malu!" ucap Almora sedikit berbisik ketika teriakan Aldo membuat beberapa pasang mata melihat ketiganya.
"Tau lo ganggu aja!" tambah Adlan.
"Kamu jalan sama dia?" Aldo mengulangi.
"Engg-"
"Kalo iya kenapa?" tanya Adlan menyela Almora.
"Gue- tanya- Almora!" ucap Aldo dengan penuh penekanan.
"Aldo! Udah deh jangan marah marah. Ini tuh tempat umum, malu tau nggak!" balas Almora. Kesal? Tentu saja.
"Tuh dengerin!" gumam Adlan tapi masih bisa dibilang keras, membuat Aldo langsung menarik kerah baju Adlan.
"Eh apaan sih-"
"Aldo!" teriak seorang cewek berambut sebahu itu, membuat ucapan Almora lagi lagi terpotong. Laura menghampiri Almora, Aldo, dan Adlan. Sementara Aldo sudah melepaskan cengramannya. "Dicariin juga. Taunya kesini."
"Untung aja ada pawangnya" gumam Almora tapi masih bisa terdengar oleh Adlan. "Ng… gue duluan ya." pamit Almora sembari melirik Adlan.
Sebenarnya, Aldo ingin menjelaskan semuanya pada Almora. Kenapa? Tentu saja Aldo takut kalau Almora kecewa padanya, dan tau kalau ia hanya mempermainkan Almora. Tapi disisi lain, disana ada Laura yang menahan tangannya.
"Makanya jangan jadi playboy, jadi susah kan" ledek Adlan berjalan, tanpa melihat Aldo dan Laura.
Sementara Laura yang sudah terlihat kesal, mengajak Aldo keluar dari toko itu.
"Tadi kan aku udah bilang kalo aku mau bayar dulu. Kenapa malah di tinggalin sih!" protes Laura kesal.
"Ya sorry, "
"Do, kamu tuh ikhlas nggak sih nemenin aku?"
"Iya"
"Kalo nggak mau bilang dari awal. Tau gini tadi aku ngajak Tara aja!" keluh Laura.
"Ra, nggak gitu. Sorry deh kalo aku salah" ucap Aldo menahan tangan Laura, tapi ditepisnya. Walaupun mereka tidak memiliki status apapun, Laura merasa di dimiliki dan memiliki Aldo seutuhnya, dan tentu saja Laura bisa marah kalau Aldo memilih dengan cewek lain dibanding dirinya.
"Capek tau nggak maafin kamu terus. Aku tau kamu deket sama cewek cewek lainnya. Oke, aku tau itu cuma temen kamu. Tapi kenapa harus Almora sih?!" Laura benci Almora.
Itu terjadi sejak kejadian Dave, Almora dan Ken setahun lalu. Laura pikir Almora itu lebih pantas disebut playgril, karna… Almora sering mempermainkan para cowok, contohnya Dave.
Dulu, Laura menyukai Dave, tapi Dave lebih menyukai Almora dibanding dirinya. Laura pernah menyatakan perasaannya pada Dave tapi langsung ditolak mentah mentah dengan alasan, Dave menyukai Almora.
Padahal waktu itu, Laura tau kalau Ken juga mendekati Almora. Tapi ia tidak mengatakan apapun pada Dave. Tentu saja Laura ingin Dave merasakan bagaimana rasanya ditolak. Dan benar ketika Dave melihat Almora dan Ken jalan berdua waktu itu, ditambah lagi, setelah kejadian itu, berita Almora dan Ken pacaran langsung menyebar keseluruh penjuru sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
Teen Fiction"Tau nggak? Satu hal yang nggak pernah berubah dari kamu, dan itu yang membuat kamu berbeda" "Apa?" "Kamu selalu berbeda. Semuanya yang ada disini berbeda. Kamu akan mengikuti hidup Almora Adelia yang seperti angin. Tau akan masalahnya, tapi melar...