Prolog

21 4 0
                                    

Suasana jalanan terlihat sangat ramai siang ini. Belum lagi teriknya matahari yang terasa membakar kulit kepala. Caramel, seorang siswi blasteran jerman - indo yang masih duduk di bangku SMA terlihat sedang menikmati es coklatnya di sebuah cafe.

"ADUH, PUNYA MATA GA SIH? MATA DIPAKE DONG!! JALAN AJA GA BECUS! " teriak Yuna sambil membersihkan bajunya yang terkena tumpahan coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ADUH, PUNYA MATA GA SIH? MATA DIPAKE DONG!! JALAN AJA GA BECUS! " teriak Yuna sambil membersihkan bajunya yang terkena tumpahan coklat.

"Apaan sihhh? Berisik lo. " kata Caramel.

"Caraaaaa, liat deh baju gueeee. Kotor semua." Rengekk Yuna.

"Lebay lo!" Sahut cowok itu.

"Lo apain temen gue, haaa?!?" Kata Caramel yang sudah mulai terpancing emosi.

"Gue ga sengaja nabrak dia koq. Temen lo aja lebay." Sahut cowok itu santai.

"Lo kali ga pnya mata." Kata Yuna.

"Yodahlahh... gue beliin yang baru aja coklatnya. Gampang kan?" Kata cowok itu.

"Bukan masalah coklatnya. Liat nihhh baju gue. Lo gatau harganya berapa. 2 Juta tau ga?" Kata Yuna.

"Gue ga nanya tuh." Kata cowok itu yang masih terlihat santai dan memasukkan kedua tangannya ke saku celananya.

"Ihhhhhhh, keselll." Kata Yuna menarik lengan Caramel dan pergi meninggalkan cowok itu yang masih berdiri Tegak.

Cowok itu hanya tersenyum melihat tingkah Yuna dan Caramel.

"Unikkk,.." kata cowok itu sambil berjalan ke kasir.

••••••

Sinar matahari menyinari wajah Caramel dengan lembut, membuat Caramel terbangun dari mimpi indahmya.

"Hoammmmm"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoammmmm"

"DEKKKK, BANGUNNN!!! UDAH TELAT NIH!!!" Teriak seseorang yang suara terdengar sangat familiar di telinga Caramel. Ya, jelas itu suara kakak Caramel, Marselmello nama kakak laki" Caramel. Dia sudah kuliah semester 2. Umurnya beda 4 tahun dengan Caramel.

"IYA.... INI UDAHHHH." Balas Caramel.

"CEPET SIAP-SIAP!!"

"IYAHHH, BAWELL!"

Caramel mengucek matanya dan melihat jam.

"ANJIRRR!!! GUE TELAT!!"

Dengan terburu-buru, ia mandi dan bersiap-siap. Setelah siap, ia turun le lantai bawah dan langsung masuk mobil kakaknya itu. Mobil bercat putih dengan kursi empuk yang membuat Caramel merasa lebih nyaman diam di mobil daripada di sofa kamarnya.

"Nanti gue jemput jam berapa?" - Marselmello.

"Kayak biasa aja. Jangan telat!" - Caramel.

"Iyaaaa... nanti pas pulang kampus gue langsung jemput. Udah sono masuk." Kata Marselmello yang langsung melajukan mobilnya menuju kampusnya.

Hi chingu...
Maaf ya kalo banyak salah pengetikan. Leave commant ya and don't forget for vote. Thanks ❣️

LOVATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang