07. Lebay gengs

10 3 2
                                    

"I'm sorry, Car.." -Ferro.

"Udah gua maafin koq." Kata Caramel sambil tersenyum.

Ferrro tersenyum segarrr, ia membukakan kursi untuk Caramel.

"Silahkan putri.." Kata Ferro.

"Geli deh gua." Balas Caramel yang langsung duduk di kursi tersebut.

"Gimana kalo mulai sekarang jangan pake gua-elo." Kata Ferro sambil berjalan menuju kursinya.

"Jadi apa? Aing-sia gitu?" Tanya caramel.

"Yehhhh.." -Ferro.

"Hahahaha... aku-kamu?" Tanya Caramel.

Ferro menggangguk.

"Makin geli aja gua, ehh maksudnya akyuu." Kata Caramel yang dilanjut dengan tawa keduanya.

Ga lama, makanan datang. Mereka sama-sama menyantap makanan tersebut.

"Mau coba?" Tanya Ferro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau coba?" Tanya Ferro.

"Enak?" Tanya Caramel balik.

"Awww... awww.." kata Ferro yang terlihat seperti kesakitan sambil memegang dada bidangnya.

"Ehhh, eh, kenapa??" Tanya Caramel panik sambil menjatuhkan garpu dan pisaunya.

"Nafas gue.. nafas gue..." kata Ferro yang mungkin ga sadar kalo mulai bilang gue-elo lagi.

"Nafas lo kenapa?" Balas Caramel.

"Se... se... sesek.." kata Ferro terbata-bata.

"Haaa? Sesek? Kenapa?" Tanya Caramel yang semakin panik.

"Karena separuh nafas gue ada di hati lo." Kata Ferro yang tiba-tina memperlihatkan gigu putihnya.

"Ihhh, paan sihh... gombal banget!!" Kata Caramel sambil memukul pundak ferro.

Setelah itu, mereka melanjutkan makan malam mereka. Malam itu mungkin malam terindah yang gakan pernah mereka lupain.



Matahari bersinar begitu terang membuat Caramel terbangun. Ia ingat, hari ini Ferro akan menjemputnya dan mengantarnya ke sekolah. Ini kali pertama mereka pergi ke sekolah bersama.

•••


"Yaudah, kalo gitu aku ke kelas duluan ya..." kata Caramel sambil berjalan ke arah kelasnya.

"Okeee... see you ya.." Balas Ferro sambil melambaikan tangannya.

Keduanya menuju kelas masing-masing.

"Tumben cerah.." kata Carlo tiba-tiba.

"Paan sih?!?" Kata Caramel sambil menunjukkan muka jijik nya.

Ferro duduk di Sebelah Caramel sambil tersenyum lebar.

*beda lagi kan mukanyeee ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*beda lagi kan mukanyeee ^^



"Gosah sok ganteng ihhh jijik." Kata Caramel.

"Aku jiji mass..." ejek Carlo.

"Carlooo!!! Elu ya!!!" Kata Caramel.

"Carlooo!! Elu ya!!" Ledek Carlo sambil berlari menjauh dari Caramel.

"Heh!!" Kata Caramel yang mulai jengkel sambil mengejar Carlo.

"Jangan lari lo!!" Teriak Caramel.

Mereka berdua berlari di sepanjang koridor sekolah. Tanpa mereka sadari, Ferro melihat kejadian tersebut.

"Fer, itu cewe lo, kan?" Kata Aiden.

"Iya, Fer.. itu mah si Caramel." Lanjut salah satu temannya lagi.

Ferro menghampiri Caramel dan langsung menarik tangan Caramel dengan keras.

"Aw!! Sakit kali, Fer." Lirih Caramel.

"Jangan deket-deket sama tuh anak!" Bentak Ferro.

"Lho, kenapa?" Tanya Caramel.

"Pokoknya gausah deket-deket lagi!" Kata Ferro yang langsung meninggalkan Caramel.

"Fer.. Ferro!!" Kata Caramel yang begitu saja ditinggal Ferro.

Ferro sama sekali ga berubah, keras kepala -benak Caramel.

•••

"HERE I COME KICK IN THE DOOR, UH..
GAJAN DOKAN GOLOJO, UH..
PONA DIPO NANGU, LOVE...
DONE NABA, GIVE ME SOME MORE!!
ARASO MEDALYO BYORAN KUTE..
HAMA DIMYON TO, LIKE, HEBOLE HE.... udah gaapal lagi gueee..." kata Niko teman sekelasku. Dia salah satu fans berat blackpink. Kalian semua pasti tau kan ya.... gamungkin sih kalo kalian gak tauuuu...

"Thor... kalo yang nyanyi yang bener napa?" -carlo.

"Suka-suka guelah.. kan gue yang nulis." -author.

"Ngasi saran aja thor.." -carlo.

"Udah-udah.. kalo gaada gue, lo gabakal ada, Carlo!" -author.




Annyeong yorobun...
Gimana eps kali ini??
Ga seru yakk?
Sorry ya kalo kurang seru.
Leave comment and vote yaa.

LOVATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang