Healing
Kang home
Seminggu kemudian
Min-yoongi pov
Kotak cinta seulgi masih kuletakkan rapi diatas meja, hatiku berkecamuk setiap melihat kotak itu.
Bagaiamana bisa dia menulis surat sebanyak itu, tapi tidak mengirimnya!?
Kenapa?kenapa aku tidak menyadari dari dulu!! ...kenapa jadi seperti ini?
Kenapa jadi sesakit ini!
Dia masih mencintaiku padahal aku memperalatnya untuk mendapatkan wendy,
Kenapa kau jadi bodoh untuk cinta !? Sekarang aku mengerti, aku sangat menderita karena menyadari perasaanmu seul,Kini kotak itu sudah berada di kamarku, aku lettakkan tepat dirak meja kamar, agar aku tak melihatnya.
Drrrrt
Line !
J-hope
Yoong kita masih bertemankan!?kau dimana!?ayo bertemu!!Huh...
Aku harus bagaimana!?Min-yoongi
Aku dirumah datanglah!!25 menit kemudian
Ting Tong
Ting Tong
Kurasa itu dia !!cepat ku hampiri pintu sebelum dia pencet bell ketiga kali,
Kriieeeet
"Hai ...yoong!!!..lama tak bertemu!"
"Hai..!!"
J-hope tak sendiri, dia bersama jin.
Perasaanku tak enak.Brugggh
BAAAMMM..
min-yoongi pov end
Jin menghajar wajah Min-yoongi bertubi-tubi...tanpa balas,
Yoongi tau betul alasan kemarahan jin.Siapapun pasti tidak mau adiknnya disakiti,
J-hope segera membenarkan posisi yoongi, sekarang mereka bertiga duduk bersama."Waaaeee!?kenapa yoong!?, kenapa kau tega melakukan itu pad seulgi!?"
Jin masih mengepalkan genggaman tangan ya,"Mian...maafkan aku jin tentang seulgi!!" Yoongi memandang jin.laki-laki itu mengacuhkannya.
"Walau dia seperti itu! Dia sangat serius padamu, dia sangat tulus!!, 5 tahun dia pendam rasanya padamu yoong!? Apa kau pikir itu tidak gila!
Kau menghancurkan perasaanya dengan mudah!!...benar bukan salahmu karena dia cinta padamu!tapi ..bisakah kau tidak sekasar itu!?"Ucap jin mengacak rambutnya kasar, menghela nafas berat!!
"Dia hampir mati kemaren kau tau!! Aku sangat takut dia berhenti berjuang untuk sembuh, "
"Apaa...diaa!? Sudha sembuh!?aku...ingin melihatnya!?"
"Tidak usah ....untuk saat ini dia tidak mau melihatmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Thread
RomanceKetika cinta tidak pernah berpihak & kau hanya percaya pada takdir..