Rutinitas Deven di keesokan harinya masih sama seperti hari sebelumnya. Dirinya akan bangun lebih pagi dan menyempatkan diri untuk sarapan, kemudian pergi menjemput Anneth di rumahnya.
Terkadang Deven juga akan telat bangun dan membuat mereka berdua harus berangkat secara terburu-buru.
Kali ini Deven datang masih cukup pagi, sehingga dirinya bisa mampir terlebih dahulu ke rumah Anneth.
"Tante, Anneth belum bangun?" Tanya Deven pada ibu Anneth ketika ia baru membukakan pintu untuk Deven.
"Belum, anak itu susah sekali tante bangunin, tidurnya kebo banget." Keluh ibu Anneth sembari menyiapkan makanan untuk suaminya.
"Kamu yang bangunin aja, Dev. Tante capek ngebangunin Anneth."
[Cerita sebagian dihapus, untuk kepentingan penerbitan

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Rahasia (Selesai)
Fiksi Penggemar"Mengisahkan tentang aku dan Deven yang tumbuh bersama sejak bayi, kebersamaan kami membuat kami menjadi sahabat meskipun kami selalu bertengkar karena masalah kecil. Meski begitu, pertengkaran itu perlahan menimbulkan cinta. Entah cinta yang berbal...