keputusan.

1.2K 68 0
                                    

Malam yang sangat menakutkan untuk Xia, karena hujan yang deras ditambah lagi dengan petir yang menyambar terus. Membuat Xia takut dan menjerit setiap ada nya petir

Jimin?dia pergi entah kemana,disaat seperti
Dia pergi meninggalkan Xia mei sendiri

"Ayoo cepet masuk sayang, nanti kau kebasahan" ucap Jimin sambil mempersilahkan wanita yang bertubuh sexy itu masuk

Xia mei jalan mendekati pintu dan ngegedor gedor pintu itu

Dorrr
Dorrr
"Jimin buka"teriak Xia mei

"Ah bee, kau mendengar suara wanita?memanggil nama mu?"ucap wanita yang dibawa Jimin

"Ahh sudah biarkan saja."

"Dia siapa?lebih baik aku pulang bee" wanita itu melepaskan rangkulan Jimin

Xia mei POV

Hikss hikss

Jimin aku minta tolong bukakan pintu,aku takut

Hiks hikss

Jimin datang dan membukakan pintu nya

Xia mei lari dan langsung memeluk Jimin

"Kau jahat, hiksss"

"........"

"Aku benci diri mu, sangat benci, hikss"

"sudah diam lah tidak udah bergumam terus, untuk apa?aku jahat yaa. Mau apa kamu"

Xia mei langsung melepaskan pelukannya, dan menatap jimin

"A-akuu bersedia menikah dengan mu, aku terima syarat itu"

"Kau menerima syarat nya?tidak akan menyesal?"

Xia mei hanya diam

"Jika mau menerima nya kita akan menikah lusa nanti bagaimana?"

"Hah?lusa?ga kecepatan?"

"Lebih cepat lebih baik sayang"

Author POV

Mereka pun memasuki kamar masing masing dan tidur.

Di keesokan pagi nya

Xia sudah bangun terlebih dulu dan menyediakan makanan pagi untuk jimin, untuk saja di bahan bahan nya

Xia mei membereskan meja makan, dan menunggu Jimin

6:30

"Sudah hampir jam 7, kemana dia"

Karna kesel Xia mei langsung menuju kamar Jimin

Xia mengetok pintu Jimin

Dan mengedor nya terus

"Jiminn bangun"teriak Xia

"5menit lagi"

Xia mei membuka pintu nya dan melihat Jimin yang masih tertidur diatas kasur

Ingatan Xia mei seakan akan dia pernah melakukan seperti ini tapi entah kapan dia tidak tau

Xia mei membangun kan jimin, bukan nya bangun Jimin malah menarik xia ke pelukan nya

"Sebentar saja, aku rindu dirimu xia" ucap Jimin sambil memeluk Xia

Xia pun membalas pelukan itu

"Ternyata Jimin bisa hangat disaat tertentu, maafkan aku selalu berpikiran yang tidak tentang mu" batin Xia

Xia pun ikut tidur didalam pelukan Jimin.

11:23

Jimin pun terbangun dan melihat babygirl sedang tidur didalam pelukan nya

"Bukan kah kau manis Xia, disaat kau tertidur"

Xia mei terbangun karena mendengar suara Jimin

"Kau sudah bangun Xia"

Xia mei hanya mengganguk Karna dia masih setengah sadar. Jimin ngeluas pucuk rambut Xia

"Sudah bangun, abis itu kita belanja untuk pernikahan esok"

Xia mei hanya diem, dan menutup mata kembali. Memeluk Jimin erat sangat erat

"Wanita satu ini, bukan nya bangun malah tidur kembali"

Jimin melepaskan pelukan nya dan pengantin dengan guling

Jimin beranjak dari kasur ke kamar mandi

Sesudah mandi Jimin keluar dengan telanjang dada, dan berdiri di depan cermin untuk melihat diri nya

"Aku tampan sekali" berbicara sendiri

Xia mei pun bangun dari
Tidur nya, Xia mei kaget melihat Jimin yang telanjang dada

"Jimin kemana baju mu"

Jimin menengok ke arah xia, dengan tatapan smrik

Jimin melangkah kaki nya mendekati Xia mei

"Jimin berhenti disitu"

Jimin berhenti, segara mendekati Xia mei

Dan meterkam Xia

Jimin menggelitiki Xia mei

"Ahaha Jimin ampun"

"Tidak ada ampun untuk mu Xia mei"

Jimin terus menggelitiki Xia mei,sampai posisi Xia mei diatas Jimin

"Jangan terlalu banyak gerak xia, nanti handuk nya lepas dan juga adik ku"

"Adik mu?sejak kapan kau punya adik?"

"Kau polos sekali Xia"

****************

Kini mereka sudah ada di butik untuk melihat gaun dan jas yang akan di pakai di pernikahan nya

Pernikahan ini sangat tertutup dan hanya dilakukan di Gereja. Tanpa mengundang siapa siapa

"Kau ingin gaun seperti apa Xia?"

"Kalian bisa lihat lihat dulu, saya tinggal sebentar"

Xia mei melihat satu persatu dan mencoba nya

Jimin hanya duduk melihat Xia mei yang dari tadi melihat kan menampilkan nya ke Jimin dan membuat Jimin kesel dan bosan

Akhir nya Xia mei keluar menggunakan dress Cinderella.

Dan jimin hanya terkagum kagum melihat Xia mei yang cantik menggunakan gaun itu

"Sempurna"

"Bagaimana tuan? calon istri anda cantik menggunakan ini bukan?"

"Tentu saja dia cantik diakan perempuan, tidak mungkin ia tampan"





-tbc

Hai kalian, gimana kabar?coa kembali ni...!

Harus nya Jimin wedding nya ama coa bukan sama Xia.

Huaaaaaa!

Jangan lupa vote, komen, and share yaaaaaaaaaa!

SANG BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang