bini 2.

1K 51 5
                                    

Sudah hampir 7 bulan, Jimin tidak pernah pulang ke rumah Xia.

Ia sedang sibuk dengan kehamilan seulgi yang makin lama makin membesar dan perlu penjagaan khusus.

Sesibuk Jimin, ia tidak pernah lupa untuk memberikan kabar kepada Xia.

Xia tau Jimin memiliki istri selain diri nya jadi ia tidak cemburu atau marah kepada Jimin. Jika Jimin tidak pulang

Dirumah Jimin, kini sedang ada acara baby shower untuk merayakan sebentar lagi akan ada bayi dirumah ini.

Jimin sangat perhatian sekali kepada seulgi, yang sedang mengandung. Pertama nya ia tidak percaya bahwa itu anak nya dan ia tidak akan menerima anak itu.

Tapi?

Walaupun itu belum tau itu anak dari siapa.jimin selalu menganggap nya bahwa itu anak dia.

Jimin sama sekali belum pernah nyentuh diri seulgi bagaimana dia bisa hamil?

***

Acara sudah selesai, Jimin dan seulgi kembali seperti biasa.

Bruk

Jimin yang mendengar suara itu langsung mencari sumber suara nya.

Ada ternyata?

Ada seulgi yang terjatuh di kamar mandi. Banyak darah yang mengalir di kaki nya

"Hikss hikss Jimin sakit"

Jimin langsung mengendong seulgi dan membawa nya ke dalam mobil

***

Jimin yang masih menunggu seulgi yang sedang ada di ruang operasi.

Tidak lama dokter pun keluar

"Bagaimana dok?dengan kondisi anak saya?dan istri saya?"

"Selamat tuan, anak tuan perempuan lahir dengan selamat. Tanpa kekurangan apa pun. Dan kabar buruk nya. Istri tuan tidak bisa di selamat kan, kami sudah berusaha sebaik mungkin tapi tidak bisa dan hanya 1 yang bisa kami selamatkan. Permisi"

Jimin terjatuh kelantai, mendengar kabar buruk itu.

Xia yang tau bahwa istri Jimin akan melahirkan ia langsung pergi ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit Xia melihat Jimin yang sedang diam

"Jimin? bagaimana?istri mu dan anak mu? mereka selamat?"xm

Jimin langsung memeluk Xia dan menangis

"Se-seulgi tidak bisa di selamat kan, dan hanya bayi nya yang bisa di selamat kan"pjm

"Sekarang bagaimana kondisi bayi nya?"xm

"Dia di inkubator sekarang"pjm

"Bolehkah aku melihat nya?"Xm

Xia mei POV

Aku berjalan menuju ruangan inkubator, melihat bayi mungil yang ada di dalam nya

"Manis sekali kamu"

Hoekkk hoekk

Bayi itu menangis, aku membuka tabung inkubator nya

Memangku bayi manis itu di dalam pelukan ku

Aku memberikan nya asi, Karna aku tau ia pasti lapar

Aku mengelus pipi bayi tersebut, dan mencium pipi nya

Jimin masuk ke dalam ruangan inkubator, ia hanya tersenyum melihat ku dan bayi itu

"Aku harap kau menerima dia seperti anak mu sendiri Xia"

"Hmm, aku sudah menganggap nya dia anak ku sendiri Jimin"

"Syukur lah"

Bayi itu pun tertidur di gendongan ku, aku dan Jimin hanya tersenyum melihat bayi mungil itu tertidur.

"Kau ingin memberikan nama apa?kepada putri cantik mu ini?"ucap ku sambil menaruh bayi nya kembali

"Park lea? Bagaimana?"pjm

"Nama yang bagus, aku suka pada nama itu"

Aku memeluk Jimin erat, aku pun menangis di dalam pelukan jimin

"Hey ada apa? kenapa kau menangis?"

Aku terjatuh pingsan, Jimin pun kaget saat melihat ku pingsan

Jimin membawa ku ke ruang dokter

"Istri tuan tidak apa, selamat tuan istri ada hamil, tolong di jaga dengan benar ya"

Aku hanya menatap kosong Jimin, dan Jimin tersenyum melihat ku

"Makasih sayang, dalam 1 hari aku mendapatkan apa yang ku ingin kan"pjm

Jimin mengecup kening aku, aku menutup mata ku.

"Jimin kapan baby lea pulang?"

"1 hari lagi dia akan pulang"pjm

***

Hari ini Lea sudah bisa di bawa pulang

Xia yang mengendong Lea seperti anak sendiri, semua pelayan tersenyum atas kembali nya nyonya di rumah ini, Jimin pun ikut senang

Seketika isi rumah ini kembali, keceriaan di rumah pun kembali.

"Sudah siap bukan kamar buat putri kecil ku?" Tanya Jimin kepada salah satu pelayan

"Sayang, Lea biarin tidur sama kita dulu ya. Aku minta tolong box baby nya di pindahin ke kamar, taro di samping aku"

Xia langsung berjalan masuk ke rumah sambil menatap Lea putri nya

Walaupun bukan dari rahim dia, dia dan Lea seperti sangat dekat sekali










-tbc

Heyyy Bambank aghu bek ni gaes...

Yahhh neng seulgi nya meninggal...

Keluarga Jimin sempurna jadi end.'v






Tamat.












.gggcanda
Jangan lupa vote komen

SANG BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang