1 tahun berlalu, aku hanya tetap menatap semua keindahan dari maha kuasa.
Entah aku sangat berterima kasih kepada tuhan. Karena bisa mengembalikan ku
Dan bisa menginjakkan kaki ku terus di atas bumi atas kehendak nya
Aku tinggal di panti jompo, aku berkerja membantu semua nya tapi di gaji
Aku tau aku masih sangat lemah untuk menjalani semua nya... Tapi aku harus melakukan nya
Aku selalu mendoakan pria ku dimana pun ia berada...
"Aku merindukan mu Jimin"
Ucap ku setulus hati semoga saja ia merasakan nya
Aku pun kembali ke perkerjaan ku
****
Jimin langsung menuju kantor,tanpa sarapan.
Pekerjaan sangat banyak sekali untuk Minggu Minggu ini ditambah lagi ia tidak menggunakan sekertaris
Saat Jimin memasuk ruangan nya, ia langsung duduk dan melihat foto istri nya yang sangat ia sayangi di meja kantor nya
"Selamat pagi sayang, aku sudah lama tidak memakai dasi Karna aku tidak bisa memakai nya sendiri"ucap Jimin sambil melihat Poto istri nya
"Kenapa kau pergi begitu cepat, maafkan aku tidak bisa menjaga mu. Aku malah menjaga wanita lain yang sedang mengandung anak orang lain"pjm
"Maafkan aku, aku menyesal benar benar menyesal"pjm
Tidak lama Jungkook masuk ke dalam ruangan Jimin
"Jimin Hyung, kau sedang apa"sapa jk
"Em tidak, ku tanya nganggap kau kesini?"pjm
"Tidak aku hanya bosan di rumah saja"jjk
"Oh seperti itu, lebih baik kau mengerjakan perkerjaan ku.nanti ku beri kau upah"pjm
"Menyuruh saja kau ini Hyung, sini"jjk
*****
Ini sudah sangat larut malam, Jimin masih berada di kantor karena masih banyak yang di kerjakan. Dan ia juga malas untuk pulang
Jimin berjalan menuju ruangan istirahat nya, semua nya sudah lengkap disana
Jimin membaringkan tubuh nya, di atas kasur king size
Xia mei POV
Aku berjalan menyeluri jalan, aku melihat gedung perusahaan Jimin dan masih ada 1 lampu yang menyala
Aku membelikan makanan ringan dan kopi untuk nya
Aku berjalan menuju kantor Jimin, meminta izin kepada satpam di sana
Untung saja ia mengizinkan ku
Aku berjalan menuju ruangan Jimin, kantor Jimin seperti ada berubah dimana mana, seperti penghalang itu ia ganti dengan besi
Aku mengetok pintu ruangan Jimin, dan tidak ada balasan sama sekali
Aku memang wanita yang sangat barbar
Aku langsung masuk keruangan nya ternyata tidak ada dia, aku tau dimana lagi dia selain keruangan istirahat nya
Aku menaruh yang aku bawa tadi di atas meja balas
Aku melihat banyak sekali Poto ku disini, aku mencari Jimin ia tidak ada di sini
"Kau siapa" ucap Jimin yang baru saja keluar dari kamar mandi
Aku menoleh ke arah suara itu, melihat Jimin yang telanjang dada
"Kemana baju mu Jimin" ucap ku sambil menutup mata