berakhir2.

971 57 5
                                    

Jimin benar benar terpukul akibat meninggal nya xia

Ia seperti kehilangan segela nya dari hidup nya

Jimin benar benar merasa bersalah, untuk kedua kali nya dia kehilangan Xia dan ini adalah kehilangan benar benar kehilangan

Kehilangan orang yang dia sangat cintai dan cinta pertama nya

Sudah begitu Jimin tidak bisa menjadi calon ayah yang baik untuk anak nya.

Jimin menyalahkan diri nya

"Kau bodoh jimin, kau bodoh. Kau menjaga anak orang lain dari pada anak mu sendiri?dan sekarang anak mu telah pergi untuk selama nya. Bersama istri mu"

Jimin hanya mengurung diri di kamar, ia melihat kenangan meraka berdua. Seperti Xia mei selalu membangun kan nya setiap mau berangkat kerja. Memakaikan dasi dan mengajak nya turun ke bawah

"Aku merindukan mu Xia mei, aku merindukan mu" teriak Jimin

"Kembali lah kembali" pjm

"Akan ku ubah semua nya, kembali lah Xia kembali"

"Maafkan aku karena aku kau seperti ini hiks"

"Aku menyesal telah tidak menjaga mu"

Semua teman jimin hanya bisa ikut merasakan duka yang menimbah Jimin

Jimin sudah tidak makan selama Xia pergi dan tidak keluar dari kamar nya

Seperti semua keceriaan di rumah ini hilang

Jusa?Jusa di penjara sekarang. Walaupun dia mengandung Xia tetap di penjara karena sudah menewaskan 2 nyawa sekaligus.

Arisa pergi entah kemana, saat kematian Xia

Jimin benar benar sudah tidak tau harus seperti apa jalan hidup nya

Tok tok

"Jimin" suara yang sangat mirip sekali dengan Xia, membuat Jimin langsung melari membukakan pintu

Ternyata?tidak ada siapa siapa di balik pintu

Jimin kembali menutup pintu nya dan berjalan ke kasur

Menatap kosong kamar nya

"Jimin ayo bangun"

Ia melihat bayangan Xia yang membangun kan diri nya

Jimin berusaha memeluk bayangan Xia tapi hilang dengan cepat saat ia ingin memeluk nya

"Xia mei kau dimana, kembali lah aku disini membutuh kan mu" teriak Jimin

Jimin memegang Poto Xia dan memeluk nya dengan sangat erat

Jimin pun tertidur karena ia merasakan ada Xia disamping nya

"Jimin neoreul bogoshipoyo"

"Aku juga merindukan mu xia"

Jimin memeluk Xia dengan erat

"Jangan pergi"

"Aku tidak pergi, aku selalu bersama mu di hati mu"

Bayangan Xia pun menghilangkan..

Jimin terbangun melihat sekeliling kamar, ia menyangka bahwa itu nyata tapi hanya mimpi

Jimin kembali menangis xia, dan menyalahkan diri nya

Hari sudah mulai malam, Jimin turun ke bawah untuk menunggu Xia pulang

"Pelayan?kau melihat istri ku pulang?"

"Tidak tuan"

Pelayan merasa prihatin melihat Jimin yang mulai tidak menggunakan otak nya dengan baik dan hanya menunggu Xia pulang

"Padahal ini sudah larut malam,kemana kau Xia"

"Pelayan ambilkan ponsel ku, aku akan menelpon Xia ku"

Pelayan tidak ada yang ngambil kan nya karna itu sangat mustahil

Jimin kembali menunggu Xia di sofa yang biasa ia duduk bersama istri nya itu

"Tuan sudah waktunya makan malam"

"Aku tidak mau makan, sebelum Xia ku pulang"

"Tapi tuan"

"Tidak usah tapi tapi, kau ingin makan?makan saja!"

Jimin emosi Karna banyak yang mengira Xia itu sudah meninggal

"Xia kau dimana, pulang sayang"

Jimin berjalan menuju lemari es menggambil Soju

Dan meminum nya

Anak anak BTS datang ke rumah Jimin untuk membantu Jimin agar tidak selalu mengingat Xia

"Jimin sudah xia mei mu sudah pergi jangan seperti ini malahan itu bisa membuat xia mu sedih disana"Ksj

"Hyung Xia mei akan pulang kan?pasti ia pulang" Jimin mendekati rm

"Ia sudah tidak bisa pulang, ia dan kau sudah berbeda alam"rm

"Sudah Hyung biarkan noona tenang disana bersama anak mu" Jungkook

Suga taehyung hanya diam melihat Jimin

"Kalian tidak berguna datang kesini kalau kalian hanya mengatakan seperti itu, Xia ku masih hidup" pjm

"Ia masih berada disini disini"pjm

Jimin terjatuh ke lantai, mungkin ia sudah lelah menunggu Xia










-tbc

Gimana ni?apa Jimin harus tetap nunggu Xia? Atau ia bakal nyari yang lain?

Jangan lupa vote dan komen

SANG BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang