Spesial untuk Doni

9 2 2
                                    

Hari ini, Nayla ingin ke rumah Doni karena hari ini ulang tahunnya Doni. Nayla bingung ingin membeli hadiah apa untuk Doni. Karena bingung, ia menelpon Desy.

"Halo Des?"

"Halo La, ada apa ya?"

"Kamu tahu hari ini hari apa?"

"Kagak, emang hari ini hari apa?"

"Yaudah kalo kamu ngak tahu"

Kok aneh ya? Kenapa Desy ngak tahu hari ini ulang tahun Doni? Pikir Nayla setelah menutup telepon. Nayla mondar-mandir terus-menerus. Nayla menelpon semua teman Doni: Hari, Loki, Alex dan lainnya juga. Tetapi, mereka semua tidak tahu kalau hari ini ulang tahunnya Doni. Apa mereka ingin mengerjaiku ya? Pikir Nayla. Nayla bingung apa yang terjadi. Setelah lama mikir, akhirnya Nayla menelpon langsung Doni.

"Halo Don?"

"Halo La, kenapa?"

"Ngak papa, kamu lagi apa?"

"Gua lagi mikirin masalah apa lagi yang akan gua terima?"

"Ngak usah dipikirinlah ntar kamu stres"

"Dah biasa La"

"Kamu pengen apa Don?"

"Gua pengen semua masalah gua habis"

"Oke lah"

"Iya"

Akhirnya Nayla tutup telponnya dengan Doni. Nayla tambah bingung kenapa semua orang membingungkan. Daripada aku bingngung sebaiknya aku ke pasar ajh, Pikirnya. Tidak membuang waktu lagi, Nayla langsung pergi ke pasar. Sampai di pasar ia tidak tahu apa yang ingin di belinya untuk Doni. Nayla sempat stop di warung untuk istirahat, ia lelah karena terus mencari yang tak pasti. Di warung ia melihat Desy lewat.

"Des, mau kemana?" Tegurnya

"Mau keliling aja, kamu ngapain kamu ke sini?"

"Ada yang mau dibeli"

"Emang apa yang mau dibeli?"

"Ngak tau"

"Untuk siapa?"

"Seseorang"

"Aku duluan ya La!?"

"Iya"

Desy pun pergi, sebenarnya Desy tahu kalau hari ini adalah ulang tahunnya Doni. Desy tidak mau Nayla tahu kalau hari ini ulang tahun Doni dan hadiahnya lebih bagus dari dia. Di balik itu semua Nayla masih bingung apa yang membuat Doni merasa senang tetapi sederhana. Nayla terus befikir waktu ke waktu. Tak terasa Nayla sudah berfikir selama 1 jam di warung itu. Sebelum pergi dari warung itu ia melihat sepasang kekasih yang memberi bunga, sederhana tapi membuat pasangannya bahagia. Tak lama berfikir, Nayla langsung pergi ke toko bunga untuk membeli bunga. Akhirnya, Nayla sudah tidak bingung lagi untuk membeli apa dan ia langsung pulang ke rumah.

Siang hari, Doni ke rumah Nayla untuk memberikan undang ulang tahunnya ke semua orang. Tidak banyak basa-basi Nayla langsung menerima undangannya, begitu pun pula Desy. Sore hari, semua orang sudah berkumpul di rumah Doni. Saat ingin masuk ke rumah Doni, Nayla bertemu dengan Desy.

"Kamu ngasih apa Des?"

"Ada deh, emang kamu ngasih apa?"

"Hehe, rahasia. Ntar barengan yuk ngasih hadiahnya!?"

"Oke"

Akhirnya, kami masuk dan langsung menghampiri Doni.

"Hay Don, Happy Birthday ya" Ucap Nayla

"Makasih La"

"Happy Birthday" Ucap Desy

"Makasih Des"

"Ayo Des!" Ajak Nayla untuk memberikan hadiah

"Ayo"

Mereka memberikan hadiah kepada Doni. Ternyata, Nayla dan Desy memberikan hadiah yang sama yaitu bunga.

"Eh, Des kamu beli bunga?"

"Iya, kita sama"

"Iya, hehe"

"Makasih yah, Nayla, Desy"

"Sama-sama Don" Jawab mereka kompak

"Btw, bunga siapa yang paling bagus Don?" Tanya Nayla penasaran

"Iya Don?" Sambung Desy juga penasaran

"Bagus semua kok, kalian berdua juga gua anggap sebagai teman kok ngak lebih" Jelas Doni sambil tersenyum kecil

"Sekali lagi makasih ya Don" Kata Nayla

Sebenarnya Doni tidak ingin membuat mereka cemburu. Karena Doni sudah dewasa dan Doni mulai memperhatikan dan peduli dengan orang lain

...Bersambung...

Note :
Vote😎 Sorry dah jarang upload😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Don't say GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang