Prolog

118K 3.1K 249
                                    

SALAM SOLIDARITAS!
WELCOME TO CYBERTRON WORLD CYBERFANS!

SELAMAT DATANG, SELAMAT DATANG KEMBALI, DAN SELAMAT MEMBACA!

SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA BACA BLURB NYA DULU YA!

ALTAR VERSI BARU•
Versi lama 30%, versi baru 70%

• Mohon maaf kalau ada beberapa kesamaan nama, alur, latar, dan lain-lain. Murni ketidaksengajaan, atau mungkin kalian pernah baca cerita aku sebelumnya yang AlTar, jadi pasti bakal ada kesamaan.
Boleh promosi cerita kalian di sini, semoga banyak yang baca yaaa ❤
Aku bakal seneng dan merasa dihargai bangett kalau kalian juga meninggalkan jejak berupa vote dan komen, oh ya jangan lupa share ya kalau menurut kalian Cybertron worth it untuk dibaca ❤

 • Boleh promosi cerita kalian di sini, semoga banyak yang baca yaaa ❤• Aku bakal seneng dan merasa dihargai bangett kalau kalian juga meninggalkan jejak berupa vote dan komen, oh ya jangan lupa share ya kalau menurut kalian Cybertron worth it unt...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

PROLOG

Kejadiannya hampir 3 tahun yang lalu, cedera kepala karena kecelakaan sampai sempat koma. Setelah siuman, dokter bilang kamu amnesia. Mama bisa usahain ingatan kamu kembali dengan terapi, atau saran dokter yang lainnya. Jadi kalau ada keluhan, kamu harus bilang Mama, ya, Yama.”

Ketika terngiang, kalimat itu seolah menenangkannya sejenak. Mengingatkan dirinya bahwa dia selalu punya kesempatan untuk memperbaiki semuanya, mencari apa yang hilang. Seharusnya dia baik-baik saja, duduk tenang dan menunggu seperti di tahun-tahun pertamanya pulih.

Tapi sampai kapan? Sebulan? Setahun? Dua tahun? Kapan tepatnya momen itu akan datang?

Semakin sering pertanyaan itu menghampirinya di sudut pikiran, makin gundah dia dibuatnya. Sesaknya persis seperti yang dia rasakan sekarang, ketika seluruh tubuhnya sengaja ditenggelamkan hingga dasar kolam. Ada yang pernah berkata padanya jika masa lalu tak perlu diingat, yang lalu tidak akan berubah, bukankah lebih baik memperhitungkan apa yang akan terjadi di depan?

Dulu dia berpikir memang sebaiknya seperti itu, sampai ketika pertama kalinya dia meragukan jati dirinya sendiri. Hal sekecil memilih warna yang dia suka, cowok itu sering bertanya, apakah dulu dia benar-benar menyukainya? Amnesia yang dia derita bukan hanya menghapus kenangan yang pahit, tapi juga beberapa tahun perjalanan hidupnya yang mungkin membentuk kepribadiannya sejauh ini. Perlu waktu sampai dia benar-benar sadar bahwa itu bukan sesuatu yang bisa dia tunggu begitu saja.

Ketika merasa oksigen di paru-parunya makin menipis, cowok itu mendorong dirinya ke permukaan. Seputus asa apapun, dia tidak pernah berniat mengakhiri hidupnya seperti ini. Suara kecipak air terdengar ketika tubuhnya perlahan beranjak ke tepian dan duduk di sana. Mendinginkan kepalanya sejenak sambil menikmati hamparan senja dengan gradasi jingga yang indah.

Sebuas ombak, sedalam lautan, sepekat langit malam tanpa bintang.’
CYBERTRON GANK

Copyright © 2021 by AlikaMarcia

________________________________

Reference: Webtoon Undercover at Chaebol High, film Romeo Must Die (2000)

CYBERTRON: A Raider Is The BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang