..
...
....
'Hiyahiya author back,bawa nasi goreng.g bawa lanjutan ceritanya...Happy reading'-Author
"Astaga,polos boleh...tapi jangan ceroboh gitu"kata Chici
" Ceroboh dari mananya?"tanya Ming Rui
"Ah,lupakan.Aku menganggapmu apa waktu aku masih ingat?"tanya Chici
" Kau menganggapku..."Ming Rui ragu
"Hanya teman" kata Zihao yang tiba tiba datang dari pintu
"Gougou, ngapain kamu disini?pulang dulu...kan kamu belum makan" Shuyang khawatir
"Huh,tidak mau.Aku mau sama Chici"Ming Rui menolak
" Astaga,jangan kekanak kanakan begitu Gou,malu sama Chici"kata Zihao
"Chici udah biasa kok"sahut Ming Rui
" Makan dulu gih"kata Chici
"Hmm,ok.Tapi Chici ga boleh deket deket Shuyang sama Zihao!" tegas Ming Rui
"Iya" jawab Chici
°•°°°•°°°
"Chi,kamu tau kan?" tanya Shuyang
"Iya,aku dijodohkan dengan kamu"Chici menunduk
" Kamu ingat itu?lalu mengapa kamu tidak mengingat Gou?"Shuyang heran
"Aku tidak tau"kata Chici
Flashback on*
" Jadi begini,keluarga kita udah saling kenal sejak lama.Aku tidak mau Shuyang mendapat istri yang buruk"-Mama Shuyang
"Lalu?"-Papa Chici
" Kami menawarkan perjodohan untuk Shuyang dan Chici"-Papa Shuyang
"Hmm,itu bagus.Keputusan anak kami mungkin akan menyetujuinya,dia sudah lama berteman dengan Shuyang"-Papa Chici
" Baguslah"-Mama Shuyang
"Tapi kami tidak berjanji,bahwa anak kami akan menyetujuinya"-Mama Chici
" Tak apa,hatiku sudah lebih tenang"-Mama Shuyang
Flashback off
"Argghh...kepalaku sakit"kata Chici sambil memegang kepalanya
"Chi,kamu istirahat ya"Shuyang mengelus kepala Chici dengan penuh kasih sayang
Asalkan kalian tau,Shuyang sejak lama menyayangi Chici seperti kekasihnya sendiri,ia memiliki rasa pada Chici.Oleh karena itu ia setuju untuk dijodohkan.
Kasihan Gou
•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆•∆
" Chici"sapa Ming Rui
"Iya?eh kamu...siapa ya,aku lupa lagi"kata Chici sambil tertawa pahit
" Hmm,aku Ming Rui,Gougou kesayanganmu"kata Ming Rui sambil mempoutkan bibirnya
"Ke-sayangan?" Chici terkejut
'Jika dia kesayanganku,mengapa Shuyang yang dijodohkan denganku?'batin Chici
"Iya,aku kesayanganmu,memangnya kenapa?" tanya Ming Rui
"A-aku ngga apa apa" Chici berusaha menutupi keraguan di hatinya
"Yakin?" Ming Rui tersenyum kepada Chici yang membuat pipi Chici memerah
"Aku ga tau" jawab Chici,segera ia menyembunyikan pipinya yang memerah itu
"Pipimu kenapa merah?Kamu sakit?" tanya Ming Rui
'Terlalu polos dan sangat tidak peka kau'batin Chici
"Ngga,aku udah baikan" jawab Chici
Kriett
"Chii,Shuyang bawa makanan" Shuyang terseyum pada Chici
"O ya?Itu untuk siapa?" tanya Chici
"Buat kamu dong!"sahut Shuyang
" Wahh,makasi ya"kata Chici
"Iya"Shuyang tersenyum
"Gou,kamu mau minta?" tanya Chici
"Ga usah,kamu aja yang makan"sahut Ming Rui
" Hmm...ok lah"Chici makan makanan yang diberikan Shuyang
"Gou ngapain?"Shuyang menatap Ming Rui
" Hmm,cuma jenguk Chi aja.Supaya dia lekas sembuh!"kata Ming Rui dengan bersemangat
"Oh,Jiakai mau datang kesini" kata Shuyang sambil menggaruk kepalanya
"Uhukk.."Chici batuk dan segera meminum air
"Mau apa dia kesini?" Ming Rui kesal
"Ya mau jenguk Chici lah,kan dia sakit" Shuyang geleng geleng karena tingkah dari temannya yang sangat aneh(menurutnya)
"Oh gitu" Ming Rui mengangguk
5 menit kemudian
Gubrakkkkk
"Chiii!Kamu kenapa!?" Jiakai panik
"Jangan ngegas dong,selo weh"Shuyang heran melihat tingkah Jiakai
" Ini rumah sakit!Jangan teriak teriak! "kata Ming Rui
" Yang bilang ini pasar saha!?"Jiakai ngegas forever
"Stttt..."Chici menutup telinganya
" Eh..maaf Chii...Hehe"Jiakai menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil mengeluarkan senyumnya
"Hm" kata Chici
-Makasi udah baca-
-Vote and coment-
-Thx-
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHILDISH BOY FRIEND
FanfictionBagaimana ya rasanya...ketemu idol dari China...trus kamu terpaksa ngejagain dia...itu karena kamu sayang:") "Aku rela tinggalkan ini semua,demi kamu.." "Aku rela kehilangan ini..demi kamu.." "Aku rela dihapus dari dunia ini...asalkan kau ada dengan...