©Chicin_San
•-•Aku hanya menuruti permintaanmu•-•
Hei!
Apa kalian tau,Zeyu sedang di ruang bk saat ini"Maafkan saya Miss Yena" berkali kali Zeyu terus meminta maaf,namun Miss Yena hanya bisa memijit keningnya sendiri
"Zeyu,jangan membuat kesabaran saya hilang.Kamu mau bolos kan?" Miss Yena berusaha mengendalikan emosinya
"Tidak,saya hanya mencari kakak saya"kata Zeyu
" Huh...apapun itu,jalankan hadiahmu.Bersihkan halaman depan"Miss Yena pergi meninggalkan Zeyu
"Arrgghh!Ini gara gara kamu!" Zeyu memekik frustasi
"Itu salahmu,tugasku adalah mencari kesalahanmu" ucap gadis itu
"Tidak peduli,yang penting aku harus menyapu halaman depan sekarang!" Zeyu meninggalkan anak itu sendirian
•-•Itu salahmu,bukan salahku•-•
Halaman depan,10.50 am
"Kenapa harus menyapu sih menyebalkan!" Zeyu bergumam sendiri
"Sini kubantu" seseorang membantu Zeyu
"Ahh..xiexie siapa namamu?" Zeyu hendak menjabat tangan orang itu
"Li Sanchi" orang itu memperlihatkan wajahnya ke Zeyu
"A-apa?Sa-sanchi?Chici?Oh my..." belum selesai Zeyu bicara ia malah ambruk di atas tanah
"Sudah kuduga,ini resiko tidak mendengarkan ayah bicara" Chici melanjutkan bersih bersihnya
"Heii!" dari kejauhan nampak seseorang berteriak
"Chici!Ini aku Diva!" anak yang bernama Diva itu bergegas memeluk Chici dengan erat
"Ada apa sayang?mpphh...hahahaha" Chici tertawa
"Hey!Itu tidak lucu!Aku memang menyayangimu!" Diva nampak kesal,Chici hanya tersenyum
"Omong omong,kenapa si pemarah itu pingsan?" Diva melirik Zeyu yang tidur di tanah dengan tidak elitnya
"Entahlah,sepertinya aku mirip hantu...hahaha!" Chici terus tertawa
"Stt..diam,tadi aku membawanya ke bk,Miss Yena memarahinya habis habisan.Siapa suruh bolos" Diva berbicara dengan sekali napas
"Iya iya,Gougou tidak bolos kan?" tanya Chici
"Dia baik sekarang,tenang saja" jawab Diva
"Aku hanya ingin menghindar dari Jiakai" ujar Chici
"Owwhh...aku jadi ingat masa...itu" Diva tertunduk lemah
"Lupakan Jiakai.Hari ini kamu bertugas kan?" Chici mengelus pungggung Diva
"Ya!Aku menjaga gerbang hari ini,kelasku tidak ada yang mengajar hari ini...alias free class!" Diva memekik senang
"Dimana teman temanmu?" tanya Chici
"Mereka di aula,mempersiapkan pentas seni untuk kita kemah nanti" Diva merapikan rambutnya
"Kemah?" Chici terkejut
"Iya,rencananya kemah akan diadakan 3 hari lagi.Kamu ikut?" Diva menggenggam tangan Chici
"Hey,kau tau kan.Aku sekolah di asrama sekarang.Untuk keluar saja hanya boleh sekali seminggu" Chici melepas genggaman Diva
"Aaaaahhh!Ini semua gara gara Jiakai itu!Aku benci!" Diva menjambak rambutnya kesal
"Sabar Div,aku punya permintaan...tolong jangan mulai masalah baru" Chici merapikan poni Diva
"Huh...aku sudah sabar...btw kamu kesini ngapain?" pertanyaan itu baru muncul di bibir Diva
"Memangnya ga boleh ya,mengunjungi teman sendiri?" Chici tersenyum
"I miss you Chii" Diva memeluk Chici
"Haha,aku mau ke asrama dulu ya?" Chici melihat sejenak jam tangannya
"Oke boss!Hati hati ya!" Diva melepaskan pelukannya lalu melambaikan tangannya
"Sip,bye Div!"perlahan punggung Chici semakin menjauh dan akhirnya menghilang dari hadapan Diva
" Aku akan balas dendam demi kamu Chi,tunggu aku Sun Jiakai"seringai menyeramkan tercetak jelas di wajah Diva
"Hei!Bangun!" teriak Diva pada Zeyu,Zeyu tak membuka matanya juga
"Huh...aku tinggalkan saja anak pemarah ini" Diva beranjak pergi
Melihat Diva yang sudah pergi,Zeyu mulai bangun
"Hiii,jadi namanya Diva?Menyeramkan..." Zeyu bergidik ngeri
"Tapi...Chici masih hidup?Apa hubungannya dengan Jiakai?" Zeyu mematung,ia hendak pergi namun seseorang membekapnya dari belakang
"Mphhh...lepaskan aku Diva!"teriak Zeyu
•-•It is impossible!•-•
©Chicin_San
Yeaay!
Tekan ikon bintang!
Vote and coment~Tunggu next chapter ya para readers MCBM!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHILDISH BOY FRIEND
FanfictionBagaimana ya rasanya...ketemu idol dari China...trus kamu terpaksa ngejagain dia...itu karena kamu sayang:") "Aku rela tinggalkan ini semua,demi kamu.." "Aku rela kehilangan ini..demi kamu.." "Aku rela dihapus dari dunia ini...asalkan kau ada dengan...