Promise

28 14 7
                                    

Dilibur musim panas sekolah di libur selalu seminggu.

Di hari libur pertama kyungsoo mengajakku ke taman dekat rumah katanya dia akan menjemput jam 8, sementara itu aku bersiap siap di kamar, tiba suara belum rumah berbunyi.

Aku pun segera turun dengan buru-buru tampah melihat kondisiku.

"Nona hati-hati jalannya" Kata bibi yang melihatku.

Saat sudah sampai di depan pintu aku merapi penampilanku yang sedikit berantakan, setelah itu membuka pintu tampah seorang pria parubaya dia tersenyum padaku.

"Apa ayahmu ada?" Tanyanya.

"Kau sudah datang" kata pappy di belakangku.

Aku pun pun pergi masuk ke dalam meninggal kedua pria itu, aku pun duduk di sofa tepatnya di ruang tamu dengan wajah yang kecewa tergambar dari wajahku.

Tiba-tiba dua pria itu masuk serta anak laki-laki, anak laki-laki itu diduduk di sampingku tampah aku melihatnya.

"Apa kau menunggu lama?" Katanya membuatku berbalik.

"Kyungsoo" Kataku langsung memeluknya.

Kedua pria di depan kami cuma tertawa kerena tingkahku, setelah itu aku melepaskan peluk.

"Kyungsoek" Kata mom melihat pria di samping pappy.

"Apa kabar?" Kata pria itu.

"Seperti yang kau lihat aku baik! Dimana istrimu? kenapa tidak di ajak ke sini?" Tanya mom.

"Ini sebenarnya ada apa sih?" Tanyaku bingung.

Mom pun langsung duduk di sebelahku sambil tersenyum.

"Pria ini adalah teman mom saat kecil dan kyungsoo adalah anaknya" Kata mom menjelaskan.

"Oh begitu" Kataku paham.

"Tante apa aku bolah ajak anak tante bermain di taman" Kata kyungsoo

"Boleh dong, Aeris mau main sama kyungsoo kan"

"Ia mom" Kataku bersemangat.

Setelah itu aku pun pergi bersama kyungsoo pakai mobil di antara oleh supir pribadinya.

"Kita sudah sampai" Kata kyungsoo.

"Ayo turun biarku bantu" Lanjutnya.

Aku dan kyungsoo pun turut dari mobil dan berjalan ke ayunan.

"Kyungsoo dorong" Kataku yang sudah duduk di ayunan.

"Siap 1...2...3"

"Yeay..ay.."

Setelah jam menuju pukul 9 aku dan kyungsoo berhenti bermain dan kami duduk di sebuah bangku kosong di sekitar pohon yang sangat rinda yang akan gugur saat musim gugur datang.

"Kyungsoo" Panggilku membuat dia menolak.

"Bolehkah kita membuat sebuah janji di tempat ini" Kataku sambil menatap arah depan.

"Janji apa?"

"Bahwa kau akan terus bersamaku"

"Baiklah, aku juga ingin kamu berjanji bahwa kita akan bertemu lagi  di taman ini saat sudah dewasa"

"Baiklah" Kataku

langsungku memberikan kelingkingku dan dia mengikatnya.

Di saat itu pun kyungsoo terus bersamaku.

Terima kasih telah membaca jangan lupa vote dan komen

17 April 2019

You PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang