Pertama

33 11 17
                                    

Lee Hana,seorang siswi kelas 12, yang bersekolah di SMA favorit di kota Seoul sedang duduk dibangkunya dan menghadap jendela,dengan satu tangan menyangga dagu nya.

Yeoja manis itu terlihat melamun,memikirkan sesuatu.Karena kelasnya yang berada di lantai dua dan ia duduk didekat jendela,ia bisa melihat taman sekolahanya yang mulai ditumbuhi bunga bunga yang cantik.

Bagi setiap orang pemandangan seperti itu di musim semi adalah hal yang indah.Namun tidak dengan yeoja manis itu.Entah kenapa ia membencinya.Mungkin ada masalah dengan masa lalunya.Namun,entah kenapa saat bunga musim semi bermekaran dan angin mulai berhembus,harapan dihatinya mulai membesar.Untuk menemukan sesuatu.

Meskipun dirinya belum tahu apakah harapan itu akan terbalas.

Jam yang sudah menunjukan pukul tujuh dan kelas yang semakin ramai tak membuatnya menghentikan acara melamunnya.Dan pemandangan tersebut sudah biasa untuk semua teman Hana.

"Kau sudah mengerjakan tugas fisika?"Seorang siswi bernametag Kim Nara-teman sebangku Hana-bertanya pada nya."Hm"hanya sebuah deheman kecil dari Hana tanpa mengakhiri kegiatan nya, menatap kosong keluar jendela.

"Haaahh..."Nara menghela nafas kasar,lalu duduk di samping Jujur saja ia lebih suka dengan Hana nya yang dulu.Bukan seperti sekarang dingin,cuek,suka melamun dan masih banyak lagi.Sebenarnya perubahan sikap Hana itu sejak kelas 11.Nara sendiri tidak tau apa penyebab nya.Karena sekarang Hana orang nya menjadi tertutup.

Padahal Hana dulu di cap sebagai murid paling berisik dan ceria.

Teet Teet

Bel berbunyi,semua siswa bersiap untuk menerima pelajaran mereka.Namun,Hana  masih tetep melamun.

'Clek'

Seorang guru masuk,diikuti seorang siswa berbadan tinggi dan memiliki tahi lalat di pipi kanan nya.

Sayangnya kejadian itu belum disadari oleh Hana.
Ya kan udah saya bilang Hana nya masih melamun ditambah sikap cueknya.

"Kita kedatangan murid baru,silakan perkenalkan dirimu..."Sang guru menyuruh si murid memperkenalkan dirinya.

Hana yang tak melamun sepenuhnya-yaelah Hana juga bukan murid durhaka kali,ia masih memperhatikan gurunya kok.hh.ok back-hanya membatin ria."Kenapa pindah padahal sebentar lagi kan udah mau lulus."

"Perkenalkan namaku Park Kenta,Kalian bisa memanggilku Kenta."
Hana yang kaget refleks menoleh pada sumber suara dan hal pertama yang ia lihat adalah gummy smile milik Kenta.

Darahnya serasa berdesir.Jantungnya berdetak lebih cepat.Jendela yang agak terbuka membawa angin musim semi masuk,lalu menerpa pipi lembutnya.

Air matanya tiba tiba keluar."Kau kembali..."Hana bergumam lirih namun masih bisa didengar oleh Nara.
















Halooo....😆
Aku bawa cerita absurd nihhh...
Maaf kalo kurang bagus
Maklum baru pertama kali belajar...
Jangan lupa tinggalin jejak...

Pai Pai..😘😘
Sarannya boleh..

SpringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang