Typo.bertebaran...huuu👻👻
Seorang yeoja terlihat menaruh sebuket mawar putih diatas makam seseorang,air matanya mulai mengalir dengan derasnya.Membanjiri pipi gembulnya.
"Kau sedang apa eoh..apa kau makan banyak disana..hiks..apa makanannya enak."Sang yeoja berucap menatap makam dengan tatapan sendu.
"..kenapa kau meninggalkan ku...apa sendiri itu rasanya menyenangkan...hiks ..aku merindukanmu..."Ia mengusap air matanya.
"..Kau kah itu...kau kembali."tanyanya serak.
"Kebahagiaan yang kau katakan apakah datang sekarang...kenapa baru sekarang..aku..sudah merindukanmu..hiks."Ia terus berucap seakan orang yang berada di sana akan mendengarnya."Kau tau,kau memberiku harapan.."
"Terimakasih..."ucapnya sesenggukan.Tangan nya kini bergerak untuk membersihkan makam.Setelah acara membersihkan makam iapun pergi dan tak lupa mengucapkan selamat tinggal.
Ia mencium nisan yang bertuliskan Ji Kenta.
*****Spring*****
"Eoma aku pulang.."
"Oh..sudah pulang,titipan Eoma ada?"Tanya sang Eoma.
Dapat dilihat mata anaknya sembab,dan ia yakini anak nya habis menangis.Jujur ia sakit melihat anak semata wayangnya seperti itu."Ini...aku lelah, aku kekamar dulu Eoma."Si yeoja pun berlari kecil menuju kamarnya.
Sang Eoma yang melihat kepergiannya menatap punggung anaknya sendu.'aku akan mengatakannya nanti malam,semoga kau menerimanya Hana-ya.'Ucapnya membatin.
*Dikamar Hana
Hana mendudukan dirinya di kasur empuknya.Rasanya hari ini ia benar benar lelah.
Hana pun membaringkan tubuhnya dikasur,menatap langit langit kamarnya.
Seketika kejadian tadi muncul kembali di otaknya.Flashback....☺️
"Maaf,kau bukanya Hana?"Ucap seorang yang tiba tiba datang dan menepuk pundak Hana.Hana yang merasa ditanyai itu pun mendongakkan kepalanya,betapa terkejutnya dia mendapati seorang yang membuatnya merasa penasaran sekaligus bahagia.
"I..iya,aku Hana.Kau Kenta..?"Hana bertanya pada seorang namja yang berada dihadapannya.Yah tanpa bertanya saja Hana juga tau kalau ini Kenta,tapi ya....basa basi bolehkan.
"Iya,aku kira kau lupa... hehehe"Ucap Kenta menunjukan gummy smile nya.
Dan spontan membuat jantung Hana berdetak lebih cepat dari biasanya."Kau sedang apa disini..."Tanya Kenta.
"Aku dari suatu tempat..kau sendiri?"Hana balik bertanya.
"Hah...aku dari rumah Yanan.Dia sakit.."ucapnya sendu.
"Lalu sekarang kenapa kau seperti kebingungan?"ucap Hana memiringkan kepalanya gemas."Hehehe...sebenarnya aku tak tau jalan di daerah sini.Aku baru pindah dari Jepang.Jadi aku tersesat mungkin"ucap Kenta nyengir dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Dimana alamat rumah mu?"
"Di jalan xxx no 21."
"Oh....itu ayo tidak jauh dari sini kok.Aku antar ya.."Hana menawarkan bantuannya.
"Terimakasih..."ucap Kenta semangat.Merekapun mulai berjalan,dan sesekali Hana dibuat salting karena sikap Kenta padanya.
Tak terasa mereka berjalan,mereka pun sampai didepan rumah Kenta.
"Oo...jadi ini rumah kamu.."ucap Hana memandang rumah besar di depannya."Iya,mau mampir?"tanya Kenta.
"Eumm...lain kali saja"
"Baiklah...sekali lagi terimakasih.."Kenta tersenyum sangat manis.
Hana yang melihatnya hanya menundukkan wajahnya malu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Spring
Fiksi Remaja"Jangan pernah membenci musim semi,suatu saat nanti disaat bunga musim semi telah mekar dan angin semi telah berhembus kebahagiaan akan datang kepada mu.."