Vida or Diva?

Tentang Satria, Diva, dan Vida

Siapa, sih, yang nggak tahu Satria dan Nadiva? Pasangan paling populer itu selalu saja bikin iri banyak pihak. Bahkan, yang sudah memiliki pacarpun masih terkadang iri dengan kecocokan mereka.

Beberapa waktu terakhir ini, Satria dan Nadiva terpilih menjadi maskot sekolah. Foto mereka berdua terpajang cantik di lobby.

Satria Wipadhana. Sekarang duduk di kelas XII. Salah seorang pemain tim basket SMA Naradha. Tubuhnya tinggi atletis dan tegap bak prajurit, wajah ovalnya dihiasi bulu mata tebal dengan mata besar yang "tajam" namun jenaka. Hidung mancungnya menambah kesan manis laki-laki ini. Juga, suara berat yang membuat merinding jika mendengarnya dengan dekat.

Nadiva Larasati. Seorang gadis kelas XI yang juga seorang pemain tim basket putri SMA Naradha. Tubuhnya langsing dan tinggi. Sangat cantik untuk ukuran seorang atlet yang hobby berjemur. Rambut Diva panjang menyentuh punggung dengan sedikit ikal di bawahnya. Sungguh cocok disandingkan dengan sosok Satria. Siapapun yang melihat gadis ini bersama Satria, pasti akan berdecak kagum atas kecocokannya.

Lalu, Priskila Vidania. Siapa yang tidak tahu dia? Semua orang. Ya, semua orang pasti tidak tahu dia terkecuali para anggota UKS dan orang-orang yang suka ke perpustakaan. Gadis ini tidak seculun yang kalian bayangkan. Meski hobinya ke perpustakaan, tapi dia masih terlihat "normal". Tidak seperti para kutu buku pada umumnya. Tahun ini Vida duduk di kelas XII. Otaknya yang kurang bersahabat membuat Vida harus mengikuti bimbel supaya UN 20 paket nanti bisa ditembus.

Tidak ada kebetulan di dunia ini. Seperti halnya perkenalan antara Vida dan Satria di kelas bimbel, itu bukan kebetulan. Perkenalan yang menjadi awal dari semua kekacauan ini. Kekacauan dalam hati Vida dan kekacauan dalam hubungan Satria-Diva.

Vida bukanlah orang yang tega untuk merusak hubungan orang lain. Apalagi dirinya sadar, siapa dia jika dibandingkan dengan Diva.

Diva tidak perlu khawatir Satria meninggalkannya. Karena dia tahu, laki-laki itu setia hanya dengan dirinya.

Satria harus memilih kini. Diva atau Vida? Gadis yang telah dipacarinya selama setahun ini atau gadis yang baru dekat dengannya sejak awal kelas XII?

Cinta tidak hanya dipilih, tetapi kita juga harus memilihnya.

==

Makasih buat siapapun yang udah meluangkan waktu buat baca ini. :D Kisah Satria, Diva, dan Vida ini based on true story. Jadi, alurnya nggak ditentukan. Aku tulis sesuai apa yang terjadi, wkwkwk.

Vote+comment nya, ya! Thanks.