Waktu berjalan cepatt.
Tidak di sangka ini adalah hari terakhir penilaian akhir semester
Tentuuu ini hari yg ingin sekali diakhiri oleh arkan tapi tidak dg icha, icha hanya ingin terus duduk disamping the most wanted boy sma ini
~~
Kringggggggggg Kringg kringgg
Bel nyaring yg membuat icha mulai risihh sudah 1 minggu duduk dg arkan masih tidak dapat perhatian darinya.
Bruggg!! Icha membanting tas nya di meja kantin tempat teman temanya duduk."Apaan kambingg!" heran qila pada icha.
"Gua belum dpt nomer wa nya ka arkaann"lesu icha.
"Urusan nya sama kita?"
tanya anya sinis."Auah males pgn beli ka arkan"
Jawab icha lirih.Tidak ada yang memulai pembicaraan di hening yang ada diantara mereka dan!!
Brakk!
"Ehh diem diem bae tod an yuu!" ajak Acha.
"Hayuhayuuu" senyum sisil dan qila.
"Gua yang muter pulpen nya ya?" usul letta.
"Yoi"
Dimulai.pulpen berputar searah jarum jam dan sialnya berhenti tepat didepan icha.
"Asik nihh,, truth or dare verenissa ardhita?" sinis letta dg bangga.
"Dare!"
"Oke, minta nomor wa arkan!sekarang! Lo kan pgn hehe" tuntut letta yg tak luput dari senyumnya.
"Harus sekarang ya?"
"Iya"
Dan sepertinya tuhan mendukung dare yang aletta tuntut untuk icha si most wanted boy yg mereka inginkan datang baru saja memasuki kantin bersama alan bintang aldi dan laura.
"Itu kak arkann!" teriak kaget sherin.
Tiba-Tiba dengan mental yang anti tempe Icha memberanikan diri berdiri ditengah-tengah geng Arkan,dengan sok imut Icha bertanya.
"Ehh kak Arkan,masih inget aku gak?,hmm..kalo udah lupa gimana kalo kita kenalan lagi."tanya Icha dengan raut wajah terpolosnya.
Arkan tetap terdiam memandang Icha dengan pandangan aneh.
"Kak jawab dong,kakak tega ya lihat aku berdiri ditengah-tengah geng kakak." tuntut Icha.
"Ya masih inget,mau apa lo."ketus Arkan.
Di tanya bukan menjawab Icha hanya tersenyum penuh kemenangan karena sosok Arkanael danuar jarang sekali bahkan tidak pernah menjawab pertanyaan seorang cewek gak jelas seperti Icha misalnya.
"Emm...kak,aku boleh minta nomor WA nya?" tanya Icha gemetar sambil meremas jarinya.
"Urat malu lo udah putus ya?" protes Bintang salah satu sahabat Arkan.
Nyali Icha semakin menciut sejurus dengan itu Laura datang dan ikut mencaci Icha.
"Oh lo temenan kan sama Anya."tanya Laura pada Icha.
" iiiyyyaa kak."jawabnya gemetaran sambil menundukkan kepalanya.
"Pantes aja gak punya malu! Diajarin apa aja lo sama dia." omel Laura.
Icha kehabisan kata-kata dan yang mengejutkan Arkan menyodorkan hpnya yang berisi nomornya.semua yang ada di kantin pun terkejut bukan main karena selama ini Arkan dikenal orang yang tidak suka basa basi dengan perempuan lain selain Laura,kakaknya.
~~~~Maap part 2 nya juga masih sedikit
Ikutin alur nya ya gedd
#salambidadarinyawatu
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIP OR LOVE
Teen Fiction~Anya febriana (anya) ~Verenissa ardhita (Icha) ~Precillia senja (sisil) ~Amriella nathasa (Acha) ~Naisha qila (qila) ~sherina erine (sherin) ~Aletta adelia anindi (aletta) Kisah persahabatan dan cinta di sma merpati ini sudah tdk menjadi rahasia...