13

28 7 1
                                    

"Kesayangan berarti yang paling di sayang kan ya Qila?" bisik sisil pada qila

"Sisil cantik diem yaa" gemas qila

Sementara icha, qila, sherin, sisil, acha, hanya menyimak
Anya mulai buka suara dan menjawab aletta

"Dari arkan" jawab nya

"Lo pikir gue percaya nya?, setau gue laura aja gak pernah dipinjemin.. Nah eloo yang bukan siapa siapa nya kok dengan enteng nya dipinjemin sih" gerutu letta

"Mungkin dia ngga pernah pinjem kali lett" ucap acha

"Terserah lo.. Lagian arkan gakmau kasih kuncinya, dia malah ngasih ini.. Yaudah gue trima aja" kata anya membalas aletta

"Mungkin anya spesial kali buat kak arkann" goda acha

"Hah masa?.. Berarti gue harus ngikhlasin kak arkan gituhhh?" tanya sherin

Icha merasa terganggu melihat teman temanya yang sedang menggoda anya dengan arkan, cemburu? Mungkin kan lagi juga pernah dikatain cantik h3h3
Mereka memulai ritual tidurnya dengan berdoa lalu memejamkan mata.

tak lama itu setelah itu sisil bertanya
"Eh kalian mikir nggak sih?"

Dengan malas qila yang setia selalu menjawab sisil
"Apa?"

"Kita bertujuh itu jodoh tahu sama kak arkann" jerit sisil heboh

icha, sherin, anya, letta, dan acha yang tidak tertarik dengan pertanyaan sisil mulai bangun dan mulai ikut merewes teman gobloknya inii

"Lo kok bisa mikir sampe kesitu sih?" tanya acha bingung

"Yaa secara kita tujuan ya ke rumah kak arkan terhambat karena ban mobil letta meletus, ehh... Ternyata malah kita ngeberhentiin mobil yang nggak taunya pemilik mobil itu adalah ibunya kak arkan" cerocos sisil dengan bangga

"Pertama kali gue setuju sama lo sil, terus begini ya?" respon qila

"Iihh lo mau gitu? Di duain aja ngga enak apa lagi di enamin" protes acha

"Kalo ka arkan mah gapapa gue ikhlas dari lubuk hati yang paling dalam" teriak sherin membuat icha ikut bicara

"Ya mungkin salah satu dari kita" lirik tajam icha yang melihat anya tak senang

"Udah? Kalo udah mending tidur deh" perintah letta

Mereka menyudahi percakapan tak berfaedah itu lalu langsung beranjak tidur, aletta pun lumayan setuju dengan yang Sisil katakan tentang jodoh.
Letta mencoba mencerna kembali yg sisil sampaikan dan dia befikir inikan ulah arkan.. Nah sialnya kita dapet tumpangan dari tante luna,, iih lupain rumit.

~keesokan harinya..

Ditempat lain arkan sibuk dengan game nya. Minggu nya akan hancur jika dia ikut jogging dengan kambing sialan itu! Yapp arkan mempunyai feeling kuat dan arkan tidak sebodoh itu dengan masuk kedalam tipuanya letta.
Dia sudah memahami rencana letta dari awal, maka dari itu dia meng-iyakan ajakn letta. Karena jika arkan menolaknya itu akan lebih membahayakan bagi mood nya, enam kambing letta memang selalu punya 1000 cara licik.

"Woyyy...! Cepet pada mandiii" sapa aldi yang baru selesai mandi

"Kita kan ada jadwal jogging sama bidadari kok malah nge game sih" tanya alan

"Ribet" hanya 1 kata yang keluar dari mulut si batu

"Elahh nanti si adel marah lo, mau dia marah?" ucap bintang

"Iiyaa masa lo lupa sih" bingung aldi

"Males" ujar arkan dengan nada seperti tidak ingin bertemu letta/adel

"Serahh" pasrah bintang dan alan

Alan berniat untuk menemui para tujuh bidadari, namun betapa terkedjoedd nya mereka mendengar jeritan seseorang, suara jeritan itu nampak taksegini di telinga mereka

"Ibuuuuuuuuu!!!!" "arkannnnn!!!!!!"
jerit laura dari lantai bawah

Wahh laura kok pulang pagi yaa?
Hayoluuh gimana nasib letta dan ke 6 kambingnya

Dengan malas arkan dan temanya turun kebawah

"Ampun dah toaa bocorr!" protes alan

"Ya ampun... mayara, putri kok pulang nya pagi buta kayagini, terus kenapa ngga bilang kalo mau pulang?" tanya luna.

Nah luna ini memiliki 2 adik
Adik pertama bernama mayara adik keduanya bernama putri
Sebut saja mayara dan putri adalah tante arkan dan laura

"Gak tau bu katanya udah 2 bulan ngga ketemu Arkan katanya kangen" jawab laura

"Ohh kangen ya" ucap luna

"Iya, eeh arkan makin ganteng ajadeh" sapa putri

"Iya makasih tan" jawab arkan

"Ehh ada alan aldi bintang kalian apa kabar?" sapa maya

"Alhamdulillah masih ganteng" kata alan cengengesan

"Ihh. Baik kok teh" jawab aldi dan bintang membenarkan

"Sudah sudah kalian istirahat dulu" kata luna

~~

"Ready?" tanya sherin

"Go!" jawab mereka bersamaan

Dengan semangat mereka keluar untuk menemui arkan.

Hii segini dulu yaa. Kita liat nasib anya,icha,qila,sherin,sisil,acha dan letta setelah laura tau kalau mereka ada dirumah nya
Lanjut dbagian berikutnya okee
#salambidadariwatu

FRIENDSHIP OR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang