"k-ka maafin gw hiks"air mata Loren keluar setelah mendengar perkataan hrvy
"Cewe tolol! Mau gw maafin kn? Ikutin apa perkataan gw selama sebulan kalo ga lu mati di tanggan gw sama kyk kk senior lu si shopia"hrvy tersenyum licik ke arah loren rasanya ini adalah hari terakhir Loren
"S-sebulan?"
"Tiga bulan"
"J-jangan"
"Setahun"
"Ya! Ya! Sebulan!"Loren kesal dengan laki laki di depannya sungguh Ia menjawab tapi malah di perlama hu bngst!
"Oke gw tunggu pulang sekolah didepan sekolah"
"Gw mau-"
"Ga ada penolakan sayang"hrvy meninggalkan Loren di UKS
Akhirnya doa Loren di kabulkan oleh tuhan tapi... Sebulan masalahnya astaga malaikat maut kemarih lah kembali aku ingin ikut bersama mu bukan bersama iblis itu
Berjam jam loren berdoa kepada Tuhan agar manusia itu hangus agar ia tidak menempatkan janji nya itu sungguh loren berharap ia di beri anugrah
Dan ternyata doa Loren tidak di kabulkan lagi oleh tuhan laki laki itu sudah ada di depan sekolah setelah ia latihan dance, dengan badan yang gemetaran hati yang udah dag Dig dug ia bertekad untuk mengabaikan hrvy di depan ia malah membalikan badan berjalan masuk lagi tanpa melihat hrvy di belakangnya
"Mau mati di sini atau di rumah"
Suara itu yang udah ga asing oleh loren dengan tegar ia membalikan badannya melihat hrvy yang udah di hadapannya
"Eh- hehe i-itu sepatu dance gw ketinggalan"Loren tersenyum lebar seakan ia meringankan ketakutannya. Tapi tidak ada jawaban dari hrvy ia malah menarik Loren ke mobil nya dengan paksa sampe luka yang basahnya bakalan terluka lagi
"G-gw bisa jalan sendiri lepasin!"Loren membuang tanggan hrvy dengan kasar ternyata tanggan itu lepas dan tidak mencengkram lagi, hrvy menatapnya dengan tanda tanya
Sumpah Loren bingung hrvy bisa berubah menjadi orang yang seram bisa juga menjadi orang yang cool. Hrvy berjalan duluan ke mobil di ikuti oleh Loren
Untungnya di depan sekolah sepi tidak ada orang kalo ada pasti Loren bakalan jadi titik bully dan hujatan dari fans hrvy
Hrvy membawa mobilnya dengan kecepatan yang rata rata membuat Loren di sampingnya maju mundur padahal ia sudah memakai sabuk pengaman
"K-ka bisa pelan pelan ga?!"sahut Loren dengan teriakan
"..."ga ada balasan dari hrvy yang membuat Loren geram dan kesal
Akhirnya Loren bisa lepas dari mobil itu memandangi rumah besar yang sedikit seram
"I-ini di mana?"tanya Loren gugup
"Rumah gw"hrvy menatap ke depan tanpa menatap Loren, dengan fikir panjang Loren mengingat perkataan hrvy tadi
"Mau mati di sini atau di rumah"
Loren memejamkan matanya ketakutan melanda nya rumah ini seram banget membuat Loren ga berani buat masuk. Hrvy menarik Loren untuk masuk ke rumahnya. Loren di buat merinding setelah melihat rumah hrvy yang sangat besar dan sepi terdapat bodyguard saat memasuki rumahnya
"Siapa dia tuan?"tanya salah satu bodyguard
"Dia mainan ku"hrvy tersenyum kecil menatap Loren
Mainan?mksd dia apa?_batin Loren
Apa dia ingin membunuhku?_batin Loren lagi
Loren mengigit bibirnya dia tak bisa berlari lagi, bodyguard nya di mana mana gimana cara nya ia kabur dari sini? Loren gemetaran ia ingin pipis setelah melihat lukisan seram di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath || hrvy
Mystery / ThrillerManis" "Ini manis gw suka" dia terus menjilat jari jarinya yang terdapat darah Loren. Loren merinding ketakutan, apa di sikapnya yang cuek terdapat psikopat?