08 | Qu'est-il Arrivé?

192 72 494
                                    

JANGAN LUPA SPAM COMMENTS, VOTE AND SHARE YA TEMAN - TEMAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPA SPAM COMMENTS, VOTE AND SHARE YA TEMAN - TEMAN. /Ala youtubers/

"Iya?" Katanya sambil menoleh kearah Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Iya?" Katanya sambil menoleh kearah Hyunjin.

HYUNJIN KAGET



















DIА SАLАН ОRАNG.

Tengsin sih pasti tapi udah terlanjur, jadinya dia cuma minta maaf doang.

Hyunjin senyum canggung sambil menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba gatel. "Eh sorry─sorry gua salah orang. Gua kira lu Imaji, temen gua." Kata Hyunjin.

Gadis yang menurut Hyunjin ini mirip Imaji langsung merubah ekspresi wajahnya dari (・'v'・)??jadi ฅ(๑⊙д⊙๑)ฅ!!

"Imaji? Lunetta Zouimaji Shuwan, bukan maksud lu?" Mata Hyunjin langsung keluar sparkle saat gadis itu tau Imaji.

"Iya dia yang gua maksud, lu pasti kenal dia kan? Lu liat dia gak? Gua dari tadi nyariin dia,

─── dia gak balik - balik masa," Sahut Hyunjin. Gadis itu mundur satu langkah tanpa ia sadari setelah Hyunjin bilang kalau dia lagi nyari Imaji.

"Lu gak usah bercanda ahaha maksud lu, lu liat Imaji di sini?" Dari nada bicara gadis ini seperti sulit untuk percaya sama apa yang dikatakan Hyunjin.

"I-iya, dia ke sini sama gua tadi." Kata Hyunjin sedikit di bumbui nada bingungnya.

"Fix! Lu halu!" Sahutnya. Hyunjin makin bingung. "Maksud lu?" Kata Hyunjin.

"Imaji itu udah lama d───"

"Sayang, kamu kok masih di sini? Mama kira kamu udah pulang." Sebelum gadis itu menyelesaikan kalimatnya, seorang wanita yang kira-kira masih berumur 38 tahun keluar dari dalam kamar rawat itu.

Memotong ucapannya sambil mengusap lembut rambut anaknya. Di lihat dari cara mengusap dan nada bicaranya sih kek nya perempuan itu sayang banget sama anaknya ini.

"Kamu nanti gak usah balik lagi ke sini ya, biar papa kamu aja yang nungguin," Sambungnya.

"Gak mau aku mau nemenin Papa nanti malem," Balas gadis itu.

[𝟎.𝟐] 𝐨𝐮𝐛𝐥𝐢èTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang