[𝟎.𝟐] 𝐨𝐮𝐛𝐥𝐢è

10 | Bienvenue Intrus

"???????
HAH MASAAAA????!!!?? "

"Sumpah nyonya," kata cewek itu. Layla masih gak bisa percaya, dia cuma diam menatap kosong Disa.

"Ada apaan sih, kok ribut-ribut?" Tanya Hyunjin bingung melihat Bundanya dan pekerja di mansionnya duduk lesehan didepan pintu sembari senderan. Disa nyandar ke pintu, Layla ke tembok.

Buru-buru Layla dan Disa berdiri.

"HYUNJIN MASA KATA DISA KAMU NGOMONG SENDIRI???!???!!?"

Weeeeh kalem Bunda.

"????? HAH????"

"Mbak Disa halu tuh, kek nya dia masih ngelindur deh." Kata Hyunjin setelahnya dia tertawa. "Coba deh Bunda cek─── Hyunjin ke kamar Bun, ngantuk."

Layla pegang dahi Disa. Panas.

🦄

"Heh Haechan! ───

"Lu kan yang ngomongin gua di perosotan?" Sambar Jaemin padahal Hwall belum menyelesaikan omongannya pada Haechan.

Karena ulah oknum Na Jaemin ini  suasana yang semula agak tegang karena wajah Hwall yang terlampau serius saat memanggil Haechan dari kejauhan dengan tatapan mata yang seakan dapat menghilangkan nyawa orang lain harus berubah jadi gaduh.

Hwall menghela napas kasar. Kesel dia.

"Diem lu anjing!" Kata Hwall, Jaemin cengengesan. Dan selalu seperti itu.

"Lu kan yang ngasih id line gua ke si  Zo Zuo Zou ──
ahh anjing namanya susah bener!" Kata Hwall yang lain saling pandang.
"Zouimaji, kan?"

Haechan terbelalak kaget. "Eeeeehhh sembarangan sia." Kata Haechan gak terima masalahnya dia nih gak kenal sama si Zouimaji itu.

"Halah kalo bukan lu siapa lagi?"

"Nuduh gua mulu lu mamang. Sunwoo kali tuh."

Hwall ngelirik Sunwoo, Sunwoo langsung lempar Haechan pake kerikil.

"SEMBARANGAN!! GAK GAK GAK BUKAN GUA PELAKUNYA."

"Ada apaan sih ribut-ribut?" Tanya Baejin yang baru kembali dari kamar mandi.

"Ini ada cewek yang nge chat-in gua mulu," Hwall menghela napas. "Gua curiganya sih Haechan yang kasih kontak gua ke dia."