🔒Chapter 09🔒

28 11 1
                                    

>> Hutan Timur Perkotaan >>

Ssniff  ssniff

"Wof...woff...wofff..ggrrr"

Seorang pemuda berambut gelap mengambil sebuah sobekan pakaian di sebuah tanah lapang.

Masker yang menutupi wajahnya dia turunkan sedikit sehingga menampakkan sebuah luka kering yang membekas dari ujung mulut sampai pelipisnya. Dia kemudian tersenyum merendahkan.

"Nao ayo" pemuda tadi kembali naik ke atas kudanya dan mulai berjalan diikuti oleh anjing miliknya dibelakang.

Dia sudah tak sabar bertemu dengan para putri dan putra dari berbagai ras tersebut.

🍁🍁🍁

>> Sakamaki Kingdom >>

Ttrriingg

Zzrrasshh

Prraangg

"Ukh..sial ini terlalu banyak" Ify mengeluh saat pasukan serigala jadi-jadian itu semakin banyak. Dia sudah berusaha sekuat tenaganya tapi sepertinya musuhnya kali ini terlalu kuat.

Bbbrruukkk

"Akh...sialan.." umpat Yuko yang terbentur dinding istana. Dia menatap tajam para serigala jadi-jadian itu.

"Kita harus bagaimana?" tanya Flora takut, dia saat ini berusaha melumpuhkan para serigala itu.

"Aku-"

Ppyyarr

Sebuah bola cahaya berwarna merah dan kuning muncul dengan sinar yang menyilaukan membuat semuanya memejamkan mata mereka karena sinar tersebut.

Perlahan sinar itu sedikit meredup dan menampakkan dua sosok misterius yang memakai sebuah amor serta duduk di atas Narius¹ dan Javirus². Keduanya segera melesat menghancurkan pasukan serigala tersebut dengan secepat kilat.

Ify, Flora, Yuko dan Angel terkesima karena kecepatan keduanya yang sangat cepat. Dalam sekejap pasukan serigala itu tumbang dan akhirnya mundur membuat sebagian dari mereka merasa lega.

Merasa tugas mereka telah selesai keduanya segera menghilang kembali nenjadi bola cahaya dan kemudian lenyap, hilang dari pandangan mereka.

"Siapa mereka?"

🍁🍁🍁

>> Hutan Yuran, kawasan Bloodarld>>

Para putri dan putra setiap ras mulai memasuki sebuah hutan yang terlihat menyeramkan. Tapi hal itu tak menyurutkan semangat mereka untuk sampai di Bloodarld.

Samar-samar bau anyir darah mulai menusuk indra penciuman mereka membuat mereka semakin yakin sebentar lagi mereka akan tiba di Bloodarld.

Wwwuusshhh
Ssrreekk...ssrreekkk
Wwwuusshhh

"Berhenti" seperti peringatan Fie semua berhenti di tempatnya. Mereka memperhatikan gerak-gerik Fie yang menatap sekitar dengan was-was.

Ssrrringg
Ccrraangg

Sebuah shuriken yang entah datang darimana segera di patahkan oleh tombak Fie. Dia semakin waspada dengan sekitar

The Element For 5 RaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang