Aku lanjut yah semoga bisa menghibur walaupun absurd ceritanya
Ketika di mobil tidak ada pembicaraan sama sekali hanya keheningan yang mengiringi perjalanan mereka berdua.
Hingga pada akhirnya ali mencoba berbicara untuk memecahkan suasana.
"Emm.. Pril! "
"Apa?"
"Lo lupain aja perkataan gue tadi pagi yang gue sayang sama lo. Gue cuma becanda biar lo cepet sadar"
"Idihhh jelas lah udah gue lupain orang gue juga udah punya pacar"
"Yaelah emang siapa pacar lo"
"Tuh si Arbani"
"Arbani?? Ya masih gantengan gue lah kemana-mana, cool an juga gue"
"Ihhh ganteng tapi tukang PHP "
"Nah lo ngaku kan kalo gue ganteng lagian gue kan udah punya pacar gak mungkin gue sayang sama lo"
"Ya iya lah pacar lo kan banyak"sindir prilly
"Enak aja pacar gue cuma satu yang paling cantik dan seksi tentunya si gina"
"Udah nyetir yang bener kalo lo ngomel terus bisa nabrak kita"ucap prilly mengalihkan topik pembicaraan
"Gue gak kayak lo yang main tabrak aja"
Setelah celotehan mereka berdua, Akhirnya ali sampai di rumah prilly.
"Gak mampir dulu lo li"
"Gak usah, gue langsung pulang"ucap ali dengan nada yang dingin
"Lo tuh punya kepribadian dobel ya kadang bawel kadang cuek"ucap prilly kebingungan karena sikap ali yang mendadak jadi dingin
"Ehh lo pulang naik apa"
"Naik taksi kan bisa"
Lalu ali pergi naik taksi dan prilly masuk rumahnya.
"Assalamulaikum ma"
"Walaikum salam loh kamu kok udah pulang nak"
"Udah ma kelasnya tadi gak full jadi pulang cepet"
"Eh iya tadi kayaknya kamu bareng sama orang ya siapa kalo boleh tahu"
"Itu aliando syarief"
Mendengar nama aliando syarief mamanya prilly kaget pasalnya mamanya prilly fans dengan ali
"Ha aliando yang artis itu"
"Iya ma"jawab prilly malas
"Aduhh itu fans mama mana kasep pisan mukanya arab lagi"
"Mama gue gak salah apa fans dengan orang itu"batin prilly
"Kamu pantes pril sama ali, ali itu calon mantu idaman mama"
"Ih mama kan aku udah punya arbani ma pacar aku"
"Kan arbani jarang ada waktu buat kamu gak perhatian lagu orangnya"
Deg.... Seketika perkataan mamanya menohok hati prilly karena memang pasalnya arbani jarang ada waktu buat prilly, bahkan buat keluar pun jarang. Namun prilly sudah terlanjur sayang sama arbani karena sebelum pacaran dengan prilly sikap arbani berbeda seratus delapan puluh derajat dengan setelah ada ikatan pacaran.
"Udah ma gak usah bahas itu lagi prilly sayangnya sama arbani. Oh jadwal aku buat nanti apa ma"
"Kamu nanti syuting FTV pril jam 5 berangkat. Untuk besok jadwal kamu yang ngatur Nana sepupu kamu mama mau ngurus kantor"