"Pril lo kenapa murung gitu"tanya Mila"Gak apa-apa kak lagi gak mood aja hari ini kak"
"Kenapa berantem sama Ali? "
"Gak kak gak tau aku kesel aja hari ini"ucap Prilly berbohong
"Kenapa lo Pril lagi kedatangan tamu ya sensi amat"celetuk Kevin dibalas senggolan tangan Mila
"Gak kak aku gak apa-apa kok"
"Pril tuh Ali baru datang gak lo samperin"ucap Mila yang melihat Ali yang baru memasuki lokasi syuting
"Males kak gue pergi dulu ya kak"ucap Prilly lalu pergi entah kemana
"Pril"panggil Ali dari belakang
Mendengar panggilan Ali, Prilly tidak menggubris lanjut pergi
"Tunggu Pril"
Setelah Ali mengejar Prilly pada akhirnya Ali bisa menghentikan Prilly dan meraih tangannya
"Kamu kenapa menghindar dari aku"
"Lepasin tangan gue"
"Lo kenapa tadi malam gue chat gak lo bales"
"Gue gak apa-apa gak ada paketan"
"Gak mungkin ada apa sebenarnya lo menghindar dari gue"
"Udah gue mau ke toilet"ucap Prilly berpura-pura sengaja menghindar dari Ali
Walaupun sudah dikejar Ali ia tak bisa mencegah Prilly
Semakin hari hubungan Ali dan Prilly semakin jauh ketika syuting pun produser harus melakukan berbagai cara agar terlihat romantis
"Ayolah Li, Pril sampingkan ego kalian dulu"
"Pril pliss maafin gue kalau gue ada salah kita serius syuting dulu ya"ucap Ali tulus
"Oke"ucap Prilly pasrah
"Nha gitu dong ayo mulai"ucap om Heri lalu syuting pun dimulai
Dengan terpaksa Prilly melakukan syuting dengan Ali dimana dalam cerita tersebut karena Prilly adalah pasangan Ali tapi ia harus profesional walaupun sebenarnya dia kecewa dan cemburu dengan Ali
"Pril gue mau minta maaf ke lo atas semua perlakuan gue dulu ke lo dan udah menghianatin lo"
"Iya itu udah berlalu gue udah maafin lo"
"Please kasih gue kesempatan kedua Pril"
"Maaf kalau untuk itu gue gak bisa"ucap Prilly
Kini Prilly memang sedang menemui Bani itu semua bukan karena Prilly yang mau tapi Bani yang meminta, Prilly mengira ia akan mendapat penjelasan tentang foto Ali dan Gina namun perkiraan nya salah
"Kenapa Pril, lo masih berharap ke Ali sadar Pril dia hanya main-main sama lo buktinya dia pelukan sama mantannya"
"Heh lo ngaca dong lo kira lo baik apa, lo itu laki-laki bejat yang pernah gue temuin"
"Lo tuh udah masuk ke perangkap nya Ali"
"Gak usah menjelekkan Ali di depan gue walaupun gue kecewa sama Ali, tapi gue gak berpikiran seburuk seperti yang lo pikirkan, ingat itu"ucap Prilly marah ke arah wajah Bani lalu meninggalkan Bani
"Lo tunggu Pril gue akan merebut lo kembali dari Ali"ucap Bani selepas kepergian Prilly
1 minggu sudah hubungan Ali dan Prilly kacau beberapa kali Ali berusaha meminta penjelasan sama Prilly namun Prilly selalu menghindarinya