Jangan Lupa Vote dan koment nya
"Hay"pesan yang tampil di layar hp nya
"Hay juga siapa ya ini? "Balas prilly
"Aliando syarief"
"Ohh ada apa li? "
"Gak ada apa-apa aku cuma mau chat kamu, kok kamu belum tidur jam segini"
"Tadi sebenarnya udah tidur tapi ada yang gangguin jadi kebangun deh"
"Siapa yang ganggu makhluk halus atau jin😜"
Melihat balasan ali prilly hanya cekikikan
"Ya gak lah masak iya orang secantik gue dihantui makhluk halus yang ada makhluk halus terpesona lihat gue hahaha"balas prilly"Idih kenapa lu jadi sok cantik sih"
"Lha emang gue cantik dari dulu baru tau lo"
"Iya sih udah mending kamu tidur udah malam ini"
"Oke"balas prilly lalu meletakkan hp nya di meja sebelah tempat tidur
Prilly merebahkan tubuhnya di tempat tidurnya namun tidak terlelap melainkan mengamati balkon kamarnya dan masih terbayang chat nya ali
"Tuh anak di balik watak dinginnya dia perhatian juga ya gue gak pernah di perhatiin bani kayak gitu gokil lagi orangnya"batin prilly di tengah lamunannya
"Ahh apaan sih gue jadi mikirin tuh orang"ucap prilly di tengah kesadaran dari lamunanya
"Eh iya ini kan malam minggu gue chat bani aja siapa tahu dia ada rencana ngajak gue malmingan gituh"ucap prilly terbangun dari baringannya lalu ngambil hp nya kembali membuka aplikasi WA dan chat seseorang
"Malem sayang
"Malam juga sayang ada apa kamu chat aku"balas bani
"Gak ada apa-apa,Eh iya ini kan malam minggu gak ada niatan ngajak jalan gitu"
"Maaf sayang sekali lagi aku minta maaf aku gak bisa aku lagi sibuk ini lain kali aja ya kamu gak marah kan"balas bani
"Ya udah gak apa-apa aku gak marah kok"balas prilly lalu membanting hp nya di kasur karena lagi dan lagi dia di kecewakan oleh bani
"Sebel deh gue sebenarnya gue pacarnya bukan sih"ucap prilly menggerutu karena kecewanya.
Untuk menghilangkan rasa kesalnya dan kebetulan prilly belum makan malam dia pergi keluar untuk mengajak nana pergi ke cafe
"Tumben lo pril malam minggu ngajak gue keluar biasanya kalo gak diajak jalan sama si ono angkrem di rumah"ucap nana sambil memegang buku menu resto tersebut
"Ya biasalah na gue udah ngajak dia tapi ya gitu bilangnya sibuk"ucap prilly seadanya dengan wajah murung sambil minum jus yang sudah di antar weaters
"Tuh kan dia gak pantas buat kamu pril"ucap nana langsung di balas pelototan mata oleh prilly
Sambil makan makanan yang telah diantar weaters nana mengedarkan pandangannya ke seluruh area kafe pasalnya baru pertama nana di ajak ke kafe yang super mewah biasanya nana hanya diajak prilly ke kefe biasa. Prilly biasanya pergi ke kafe ini dengan sesama teman artisnya.
Pandangan nana tertuju pada pintu masuk kafe tersebut yang membuat nana terkejut adalah kedua insan yang bergandengan mesra memasuki area kafe tersebut.
"Pril pril liat itu yang jalan di pintu itu"ucap nana ke prilly
Lalu prilly melihat ke arah yang di maksud oleh nana dan betapa terkejutnya prilly melihat siapa yang barusan masuk ke resto tersebut
"Bani!!!"ucap prilly dengan ekspresi kagetnya
"That's right pril"ucap nana dengan ekspresi yang berbeda dengan prilly karena ia sangat senang prilly mengetahui siapa bani sebenarnya
"Gue harus minta penjelasan bani sekarang na"ucap prilly dan kini air matanya udah mengalir dari mata indahnya
Prilly baru akan melangkahkan kakinya menuju meja bani dan sang perempuan tersebut dicekal oleh nana
"Tunggu pril lo jangan gegabah"ucap nana
"Gue gak sanggup na gue harus minta penjelasan sekarang hiks hiks. "
Nana tidam tega melihat prilly yang sudah di landa sedih langsung memeluk prilly
"Kalau kamu mau tau penjelasannya ikutin cara gue lo duduk di samping meja nya jangan sampe dia tahu kalo lo prilly nanti lo akan tau semuanya"ucap nana menenangkan prilly di tengah pelukannya
"Hiks Hiks Hiks Gue sayang na sama dia gue harus minta penjelasan sekarang"
"Gue tau pril tapi lo itu artis jangan sampe masalah ini heboh di tv lo tau kan maksud gue gue gak mau nama lo jelek pril padahal lo gak salah"
Akhirnya prilly menerima ide dari nana
"Makasih na lo selalu mendukung gue"ucap prilly lalu melepas pelukan nana
"Sekarang gini kebetulan aku bawa slendang sama kaca mata hitam kamu pakai buat nyamar biar gak ketahuan"ucap nana lalu memberikan slendang dan kaca matanya ke prilly dan prilly langsung memakainya
"Thanks na"ucap prilly lalu berlalu menuju ke meja dekat gina dan bani
"Sayang aku seneng deh bisa selalu berduaan sama kamu"ucap gina
"Iya sayang aku juga seneng kok bisa kayak gini sama kamu"balas bani sambil dielus kepala sang selingkuhan
Melihat itu prilly murka tapi ia tahan karena situasi tidak mendukung dia hanya menutupi kemarahannya dengan buku menu yang di berikan waiters
"Tapi aku agak sebel sama kamu kenapa sampe sekarang kamu masih pacaran sama prilly sebenarnya kamu pilih prilly atau aku sih"
"Jangan marah dong sayang tunggu sampe aku terkenal banget nanti aku putusin prilly kamu tau kan kalo aku cintanya sama kamu aku pacaran sama dia cuma manfaatin ketenarannya dia"
"Aku juga udah putusin ali kan berarti itu bukti kalo aku juga cinta sama kamu"
"Eh ngomong-ngomong soal ali padahal dia kan tau kalau aku hanya manfaatin prilly tapi kok dia gak ngomong ke prilly ya"
"Ya gak tau lah aku udah pulang yuk sayang nanti semakin rame media malah tau lagi kita berduaan gini bisa kacau"
"Iya bener juga kata kamu"
Mendengar semua percakapan gina dan bani prilly sangat kecewa atas perlakuan yang dilakukan bani kepadanya.
Setelah kepergian bani dan gina prilly balik ke meja nana dengan wajah yang kecewa campur marah
"Hiks hiks na gue udah tau sebenarnya dan gue kecewa na sama bani kecewa na dia cuma manfaatin gue na"ucap prilly dengan mengepal tangannya ke meja
"Gue tau pril apa yang lo rasain sekarang sudah lo jangan nangis lagi kita pulang ya gue aja yang nyetir bahaya kalo lo yang nyetir"ucap nana menenangkan prilly lalu membawa ke mobilnya
*Bersambung*
Maaf ya pendek segitu dulu