Biar aku saja yang menelan kepahitan atas semua luka ini, biar aku saja yang menelan semua rindu ini, tidak perlu lagi ada percakapan di antara kita tentang apa itu cinta. Jika boleh jujur, aku masih mencintai kenangan masa lalu, kamu masih sering ku bayangkan dalam setiap langkah dan waktuku, walaupun tidak sesering dulu. Kadang, perasaanku sangat ingin didengar olehmu, perasaanku sangat ingin bercerita tentang rasa rindu padamu. Tapi sayang, aku bukan orang yang pandai mengungkapkan perasaan lewat kata dan gaya tubuh. Sekarang, biarkan aku merindukanmu dalam diam dan mengenang dirimu sendiri disini. Mungkin, tak perlu ada campur tangan tentang rasa ini olehmu lebih baik. Sekarang, aku mulai membiasakan perasaanku tentang keterbiasaan hati menerima suka dan duka tanpa kamu lagi. Aku terlambat pergi darimu karena rasa dan kenangan yang engkau berikan terlalu indah untuk ditinggalkan begitu saja.
Q.A
KAMU SEDANG MEMBACA
LOGIKA DAN HATI
General FictionBelajarlah dari luka dan temukan dirimu di dalam luka tersebut.
