🌿part 02🌿

42 17 1
                                    

Saat ini mereka berduan yaitu Tamara dan Risa sedang berjalan menuju kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini mereka berduan yaitu Tamara dan Risa sedang berjalan menuju kantin. Dengan Tamara yang membawa bekalnya untuk berhemat.

Sesampainya mereka di kantin langsung saja mereka berdua berjalan ke meja yang masing kosong.

"Lo duduk di sini dan ingat jangan kemana-mana, gue mau pesen makanan dulu" titah Risa.

"Iya"

"Lo mau nitip sesuatu nggak?" Tanya Risa.

"Enggak ada kok" jawab Tamara.

Setelah bertanya demikian Risa langsung bergegas menuju Stand makanan dan minuman yang ada di kantin tersebut.

Tamara yang duduk sendirian di meja sembari menunggu Risa kembali hanya terus menunduk.

Tidak lama kemudian Risa kembali membawa makanan yang telah ia pesan.

"Udah nih, makan yok" ajak Risa.

Tamara tidak menjawab tapi langsung membuka bekalnya yang hanya berisi nasi goreng dengan lauk telur mata sapi.

Tamara dan Risa memakan- makanan mereka dengan di selingi candaan Risa.

Tidak terasa makanan mereka sudah habis.

"Langsung ke kelas aja yuk soalnya udah mau bel masuk nih" ajak Risa.

"Yaudah yuk" balas Tamara.

Langsung saja mereka berdua berjalan menuju kelas.

          🌿🌿🌿

Kringgg...kringgg...

Bel yang sangat dinantikan oleh warga sekolah tersebut pun telah berbunyi.

"Ingat kerjakan PR yang sudah bapak berikan tadi. Jangan lupa  minggu depan bapak kumpul tugas kalian". Kata guru yang mengajar di kelas XI IPA 3 yaitu kelas Tamara.

"Iya pak" jawab semua siswa/i yang berada di kelas tersebut dengan serentak.

"Kalian boleh pulang, Assalamualaikum wr.wb" pamit sang guru.

"Waalaikumsalam wr.wb"

Setelah sang guru meninggalkan kelas, mereka semua pun langsung keluar.

"Hari ini lo kerja Ra?" Tanya Risa.

"Iya"

Mereka berjalan menuju halte untuk menunggu jemputan atau angkutan umum.

"Kamu di jemput Ris?" Tanya Tamara sesampainya di Halte.

"Iya, lo mau ikut nggak?" Jawab Risa sembari menawari tumpangan kepada sang sahabat.

"Eh enggak kok, aku naik angkot aja" tolak Tamara.

"Itu sopir kamu udah ada Ris" sambung Tamara.

Dan benar sebuah mobil menghampiri mereka yang tak lain adalah mobil orang tua Risa yang digunakan untuk mengantar jemput Risa.

"Gue nunggu lo aja deh sampe dapet angkot" kata Risa.

"Enggak usah Risa kamu duluan aja, kasian pak sopirnya udah nungguin" kata Tamara sambil tersenyum ke arah Risa.

"Emm.. yaudah gue duluan yah. Bye" pamit Risa.

Setelah kepergian Risa tak lama kemudian Tamara sudah mendapatkan angkot untuk ia pulang ke rumah.

          🌿🌿🌿

Sesampainya Tamara di rumah pukul 15:45. Terlebih dahulu Tamara makan-makanan yang sudah di siapkan ibunya. Selesai Tamara makan ia langsung mandi untuk bergegas ke cafe tempatnya bekerja.

Setelah berpamitan dengan sang ibu Tamara pun langsung menuju halte dan menunggu angkot.

Tamara yang sudah sampai di cafe langsung masuk dan menuju ke arah tempat pelayan yang berdekatan dengan dapur untuk mengganti bajunya dengan seragam pelayan cafe tersebut.

"Tamara kalau kamu sudah selesai langsung bawa pesanan yah" kata Dira. Dira juga merupakan orang yang bekerja di cafe yang ditempati Tamara juga tapi Dira bekerja sebagai kasir di cafe tersebut.

"Iya mbak" balas Tamara. Dira memang lebih tua 3 tahun dari Tamara dan dira saat ini juga sedang berkuliah.

Setelah mengganti baju Tamara langsung membawa pesanan tersebut.

"Tamara tolong bawa minuman ini ke meja nomor 11" ucap Dita.

"Oke" jawab Tamara sembari tersenyum.

Setelah mengambil pesanan tersebut Tamara langsung membawa pesanan tersebut ke meja nomor 11.

Saat Tamara sudah melihat meja nomor 11 yang diduduki oleh 3 orang pemuda langsung saja Tamara mempercepat langkahnya.

Hanya beberapa langkah lagi Tamara sampai di meja tersebut.

Tanpa Tamara sadari Tiba-tiba ada anak kecil yang sedang berlari dengan kepala yang menoleh kebelakang terus berlari kencang dan langsung menabrak Tamara.

Sontak minuman yang di bawa oleh Tamara langsung tumpah dan mengenai salah satu pemuda yang duduk di meja nomor 11 tersebut.

"Sialan" umpat lelaki tersebut dan langsung menoleh ke arah Tamara yang masih berdiri di tempatnya dengan tatapan tajamnya.

          🌿🌿🌿

Kira-kira siapa yah lelaki tersebut?

Jangan lupa VOTE🌟, COMENT🗒 AND SHARE📬. KARENA ITU SEMUA GRATISS!!!






IG : Rhani.2405

PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang