Future ❌ Jung Jaehyun [END]

7. Pitu

Tadi sih niatnya mau ngelembur ya? Tapi sekarang Winwin dan Jaehyun justru bermain Playstation sampai teriak-teriak dan mengabsen seliruh isi kebun binatang. Malah kadang mereka berdua saling pukul memakai bantal. Marsha cuma bisa geleng-geleng melihat kelakuan dua pria gila yang ada didepannya sambil membaca berkas-berkas yang tadi dibawa dari kantor. Ya akhirnya Marsha cuma yang ngurusin berkasnya.

"Bangsaatt lu Win, gabisa gitu lahhh"

"Elahh kalah terima aja kali"

"Awasss wooiii anjeerrr"

"Syalandd"

Begitulah suara-suara halus yang keluar dengan mulus dari mulut mereka berdua.

"Bangsat!"

Nah yang ini suaranya Marsha. Dan Marsha ngomong saat Winwin dan Jaehyun sedang hening-heningnya. Alhasil Jaehyun dan Winwin menoleh ke Marsha.

"Apaan Sha?"

"Ini bukti kalau pak Joo ngelakuin korupsi" kata Marsha. Jaehyun dan Winwin langsung heboh dan mendekati Marsha.

"Gausa bercanda deh Sha. Kan kita nyelidikin ini biar kita yakin kalau pak Joo tuh gak ngelakuin itu. Kenapa malah lu bercanda gini" kata Winwin ga percaya.

"Sha, lu tau kan? Pak Joo salah satu manager yang gue percaya. Jadi jangan gegabah Sha" kata Jaehyun.

"Ini catatan laporan uang yang masuk ke rekening pak Joo dan lu tau kan perusahaan gapernah transfer duit segitu. Lu tau kan pak Joo juga punya wewenang  mengenai keuangan di perusahaan kita. Dia juga yang ngurus duit duit kalau ada proyek dan ternyata jumlahnya ga sesuai sama yang dia laporkan ke kita. Nih..."

Marsha melingkari tulisan-tulisan di kertas yang dia pegang dengan pensil yang tengah ia pegang. Winwin dan Jaehyun sampai melonggo tidak percaya.

"Nih juga ada laporan kalau pak Joo nerima suap dari beberapa perusahaan yang pernah kerjasama bareng kita. Lihat. Ini bukti kuat dan bentar..."

Marsha mengambil hpnya terus buka chat terus menunjukan sebuah pict.

"Salah satu pegawai denger percakapan kita yang mau nyelidikin ini dan dia ternyata pernah liat pak Joo nerima uang. Ini fotonya. Ini bulan agustus tahun lalu" kata Marsha.

"Win, minta bantuan Jeno sama Mark buat cek seluruh cctv di tempat tersembunyi di perusahaan. Cek bulan agustus taun lalu. Gue tahu tempat ini tapi lupa, ini perusahaan kita" kata Jaehyun mulai serius gara-gara melihat pict yang ditunjukan Marsha.

"Iya, gue temuin Jeno sama Mark dulu" kata Winwin lalu mengambil jaketnya.

"Lu gausah ikut sha, lu udah banyak bantu sejak tadi kita main ps" kata Winwin saat melihat Marsha akan berdiri. Akhirnya Marsha kembali duduk.

"Tiati Win" kata Marsha. Winwin terus pergi.

Jaehyun langsung serius melihat berkas-berkas yang ada di hadapannya. Sesekali dia ngembusin nafasnya saat tau fakta-fakta mengejutkan.

"Gue tau lu percaya banget sama pak Joo. Ini juga bukan kesalahan lu Jae, buat keputusan yang bijak" kata Marsha.

"Gue harusnya cukup percaya ke Lu  sama Winwin aja, Sha. Bener kata Winwin, banyak orang jahat yang menyamar menjadi orang baik diluar sana" kata Jaehyun.

"Gakpapa, ini jadi pelajaran buat lu. Lu harus lebih hati-hati aja"

Jaehyun menyandarkan kepalanya di meja. Marsha tau Jaehyun sangat kacau gara-gara masalah ini. Sebenarnya mereka sudah curiga sejak lama tapi selalu menepis pikiran negatifnya.