Terbentuknya

351 18 2
                                    

Nasha pov

Other pov.

09.10

Jam istirahat baru saja terdengar. Karena Nasha merasa bosan sedari tadi hanya bermain hp di kelasnya. Akhirnya ia pun memutuskan untuk ke kantin saja. Baru saja lima langkah ia berjalan, tiba-tiba dari arah belakang seperti ada yang memangil namanya

Nasha..!!

Nasha pov.

" Nasha, tunggu. NASHA..!!! WOII...!!!! "

Nasha yang namanya di pangil langsung menoleh. Benar saja, rupanya itu Ranti yang dengan sedikit berlari mendekati Nasha.

Ranti tidak sendiri, dia datang bersama seorang gadis mungil, sepertinya teman di kelompok Ranti, mengingat tak heran jika sangat mudah bagi Ranti mendapat teman baru. "Toh, anaknya humble gitu". Ranti dan seorang lagi menghampiri ku, seperti mengerti dengan aku yang masih diam, si gadis munggil itu pun langsung menjabat tangan ku.

"haii kakak !!! nama aku Arine " ucap gadis itu penuh gembira, gadis munggil itu membuat aku terdiam, "GEMOY BANGET WOOII", "ADIK IMPIAN". Begitulah monolog ku dalam hati.

Karena di sambut sangat hangat membuat ku tersenyum, dengan semangat juga aku menjawab " haii juga !! Nama aku Nasha "

Begitulah perkenalan singkatku dengan Arine, si anak asli kota palembang. Dia putih, mempunyai pipi yang tembem, munggil, lucu dan wajahnya masih seperti anak kecil. Setelah perkenalan ku dengan Arine, kami langsung bergegas menuju kantin guna mengisi perut kami yang meronta minta di isi.

othor pov.

Nasha, Arine, dan Ranti. mereka sudah tidak sabar menunggu jam istirahat ini sehingga mereka bertiga lari dari depan kelas tadi, saling kejar kejaran antar ketiganya pun tidak bisa ter elakkan.

sampaiii...

Karena Nasha tidak melihat sekeliling, dia malah menabrak salah satu siswi yang sedang berjalan bersama temanya.

"Gedupraaaaakkk." Suara terjatuh dari keduanya membuat suasana kantin yang tadinya begitu ramai, seketika langsung hening.

Posisi jatuh Nasha, yang sangat tidak elegan karena bokongnya dengan mulus mencium lantai yang dingin dengan absurtnya. tidak jauh beda dengan Nasha, gadis yang juga terjatuh sebab tabrakan yang di lakukankan oleh kecerobohan Nasha. hampir saja gadis itu kejengkang ke belakang kalau seandainya tidak dengan cepat menguasai dirinya, sangat nyaris.

Setelah tersadar dari rasa kagetnya, teman sang gadis itu pun tidak tingal diam, sang teman gadis itu turut membantu kemalangan yang di alami temanya barusan.

Di sisi lain Ranti dan Arine sedang memegangi tangan kanan dan kiri Nasha, supaya Nasha kembali berdiri. Setelah berdiri, Kata maaf dan menyesal tidak hentinya keluar dari mulut Nasha. gadis yang di tabrak Nasha pun hanya berkata "tidak apa-apa" gadis itu maklum, Nasha tidak sengaja menabraknya.

Setelah drama minta maaf dari Nasha yang sedikit berlebihan, sekarang Nasha berkenalan dengan kedua gadis yang bertolak belakang di depannya. Bagai mana tidak ? gadis yang Nasha tabrak tadi, seperti orang cina dengan mata sipit dan kulit putih mulus. dan yang satunya lagi seperti orang bule dengan seragam panjang, Rok panjang, dan kerudung putih panjang menutupi sebagian lengannya. Juga Stoking dominan hitam dan mata coklat hazelnya.

Merasa harus dia yang mengawali pertemanan ini. Nasha pun mengulurkan tangannya yang hendak berkenalan dengan kedua gadis di dapanya itu. "hemmm maaf sekali lagi, nama aku Nasha. bolehkah kita berkenalan?".

kata yang sangat baku, itulah karakter asli Nasha jika baru mengenal orang yang baru saja di temuinya. dia akan mengunakan kalimat baku. dia juga pemalu kalau bertemu orang yang menurutnya baru. tetapi kalau sudah saling mengenal. berubah 180% bahkan bisa sampai malu-maluin.

Akankah Dunia Ada Di Gengaman KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang