Hari Rabu.
Hari Ini adalah Pelajaran Sejarah, Nasha Tampak Semangat Menunggu giliran Ia maju untuk Mengumpulkan Hasil tugas yang ia Kerjakan.
Nasha Razeta
Ketika nama itu terdengar, Dengan Senyum yang mengembang Nasha maju membawa bukunya dan setelah itu kembali duduk di kursinya.
Nasha tengah mengobrol dengan Ayu, Dira, Ranti dan Arine. dengan Sesekali pula Nasha menoleh kebelakang, karena minggu ini ia duduk di barisan nomor dua dari depan. Nasha masih sesekali ikut masuk dalam pembicaraan, dengan sesekali menoleh kebelakang, Takut sang guru menegurnya.
Pandangan Nasha kini Beralih pada teman Di depan mejanya, Ketika sedang Mengobrol mengenai Pr Di Minggu depan. Tiba- tiba Sang ketua kelas Menegur Nasha
"Nasha, buku mu" tegur Rendy menunjuk ibu guru di mejanya.
"Ah, iya Terimakasih Randi" jawab Nasha seadanya.
Sorak sorak teman di barisan Nasha terdengar, namun Nasha mencoba tidak mendengar bisik mereka. Namun pipi memerah itu sudah cukup buktinya.
Di hari selanjutnya tepatnya di hari jum'at siang
Ranti pov.
Ini adalah hari jum'at,
kami sudah berlatih tarian kami pada hari selasa tempo lalu, sekarang adalah latihan kedua kami, dengan usul Dira kami semua di undang untuk berlatih tarian Kami di Rumahnya.Aku tadi sudah meminta izin kepada nenek dan abang ku, dengan sedikit perdebatan, akhirnya aku di izinkan Untuk latihan di rumah Dira.
Mereka, para sahabat ku sudah tau kondisi rumah ku. Aku mungkin tidak seberuntung mereka dalam masalah finensial, Tetapi aku sangat senang Masih di beri kesehatan dan Panjang Umur.
Baru Nasha yang pernah berkunjung ke rumah ku, Nasha dengan cepat pula Akrab dengan nenek dan abang ku.
Jadi.., Nasha-lah yang menjadi alasan ku untuk berlatih di rumah Dira. Aku sampai tersenyum geli dan menahan tawa ketika mengingat itu, ada gunanya juga tuh anak wkwkwkw.
Baiklah, baju ganti sudah, Tas sudah.
Ok Sudah semuanya, tingal menunggu chat dari Dira.Chat grup "Dunia"
Ranti : Asalamualaikum....
Yuhuuuuu
Dira dimana nih alamat rumah mu. aku tungguin juga?.Dira : Jl.***************.
Itu alamat Rumah ku, jangan nyasar ya Kalian 🤭.Read the people...............
Setelah mendapat pesan dari Dira.
ke empat gadis itu pun, meminta izin kepada orang rumahnya, untuk pergi menuju rumah Dira dengan mengunakan kendaraan yang berbeda.################
Setelah menempuh kemacatan yang memakan waktu dan tenaga.
dengan lelah mereka ber empat menatap gerbang yang sangat tinggi di depanya."Ini rumah Dira?" sambung Nasha penasaran "betul gak sih?". Nasha kembali membuka log skrin phnya, kembali mencocokan alamat rumah Dira di akun chatnya.
"Ga tau aku?" jawaban ngasal dari Ayu. Yang sudah bersandar di dekat tembok dengan pakaian gamisnya.
padahal Ayu pernah berkunjung ke rumah Dira, bahkan sudah sering.
Mungkin efek lelahnya, Ayu jadi lola, seperti sekarang."Wihhh, ini gerbang ngapa tinggi banget ya?" Ranti dan Arine mendongak, guna melihat gerbang itu.
Sementara Nasha sedang sibuk menghubungi Dira yang tidak kunjung membalas pesan darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akankah Dunia Ada Di Gengaman Kita
Ficção AdolescenteKisah 5 orang gadis yang berbeda dari suku, asal, kegemaran, dan sifat, sosial dan masalah yang sangaat bertolak belakang. namun di satukan pada sebuah kata yang disebut persahabatan. bukan hanya persahabatan, masalah keluarga mereka juga ada di da...