prolog

115 56 80
                                    

"kak Saka, kakak mau ngak jadi pacar aku?" seluruh siswa SMA NUSA BANGSA memperhatikan seorang siswi perempuan yang sedang berlutut didepan lelaki.

"Gak, Dan GAK AKAN PERNAH" Ucapnya penuh penekanan dikalimat terakhir.

"Kenapa?" tanyanya yang sudah siap meneteskan air mata.

"Karena lo bukan tipe gue, gak ada seorang cewek mau berlutut dihadapan cowok yang ada cowok yang bersikap kayak gitu" geramnya.

"Kak pusaka, Aku cinta sama Kakak apa salahnya aku memperjuangkan cinta Aku" ucapnya.

"Seharusnya Lo mikir, Gue ngak akan pernah cinta sama Lo sampai kapan pun. karena Gue udah PUNYA tambatan hati" ucapan saka membuat alisha bergetar namun sekuat tenaga dia berusaha menahan air matanya.

"Siapa?" tanya nya memberanikan diri.

"ANASTASYA BELLA"

Duarrrr......
bagaikan disambar petir siang bolong
gadis itu terdiam seribu bahasa. tetapi, dia masih mencoba tersenyum.

"Gakpapa kok kak, semua orang berhak mencintai sama hal nya kakak, akupun juga berhak mencintai kakak, walau pada kenyataanya kakak benci sama aku. tapi aku akan berusaha semampu aku untuk bertahan memperjuangkan kakak" ucap nya sambil tersenyum.

Semua yang ada dilapangan melongo tak percaya, bagaimana bisa gadis secantik, sebaik dan selugu Alisha biaa tersenyum dengan keadaan yang meprihatinkan.

"TERSERAH, dan jangan salah kan gue kalo elo bakalan nanggis setiap hari" ucapnya berlalu pergi.

"Dan Aku bakalan terimah resikonya Kak" teriaknya masih bisa didengar pusaka.

dengan carakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang