bekal❤

77 53 136
                                    

Hari ini adalah hari Senin, dimana hari terhoror yang dianggap seluruh siswa. Alisha gadis berkucir kuda dengan khas poni didepan sedang menyiapkan sandwich ke kotak bekal yang sudah menjadi rutinitasnya dipagi hari.

"Aduhh... gimana ni 15 menit lagi bel, mana sandwich nya cuma satu lagi" gerutu alisha kesal.

"Yaudah deh ngapapa, ini buat Kak Saka aja. entar aku sarapannya di kantin aja deh" ujarnya bersemangat.

"Perut, yang sabar ya kita puasa dulu pagi ini nanti kalau udah nyampe kita langsung makan ya" ujarnya sambil mengusap perut.

💝💝💝💝

15 menit kemudian...
Alisha sudah berada di depan gerbang SMA NUSA BANGSA yang sudah di tutup.

"Ya... udah ditutup lagi" alisha patah semangat.

"Aha.. aku lewat dari pagar belakang sekolah aja" sebuah ide muncul di pikiran alisha.

Dibelakang sekolah...
Alisha mendongkakan kepalanya ke atas, dia melihat tembok yang lumayan besar dan tinggi. bagaimana bisa Alisha memanjat tembok sebesar ini.

"Aduhh.. gimana ni?" alisha binggung.

Dewi portuna berpihak kepada Alisha, ada sebuah Tangga Kayu yang tergeletak di dekat pagar.

"Alhamdullilah Ya Allah, untung ada tangga" alisha bergerak sujud syukur.

Alisha menyederkan tangga itu ke pagar, lalu dia naik dengan hati- hati karena ini adalah pertama kalinya Alisha naik tangga.
Saat tiba di puncak, Alisha mendadak shok ternyata untuk mendarat kebawah itu harus loncat. Tetapi, itu tinggi banget Alisha takut dirinya jatuh.

"Astagfirullah, ini mah tinggi banget" Alisha sambil mengelus dadanya.

"Mama... Alisha takut" lirih nya.

Tiba- tiba saat Alisha masih berdiri diatas puncak pagar, datang Kevin sang ketua osis SMA NUSA BANGSA yang sering melakukan patroli.

"Woyy, ngapain lo berdiri disitu? Cari mati?" teriakan Kevin membuat Alisha terkejut dan mendadak oleng. Dan pada akhirnya, Alisha jatuh kebawah.Kevin yang melihat itu, refleks berlari dan langsung menangkap tubuh Alisha.

Alisha yang masih setia memejamkan matanya, membuat Kevin tersenyum memandang wajah Alisha. Wajah putih beserih, kulit mulus,hidung mungil sedikit mancung, gigi gingsul yang menambah kesan manis, lesung pipit yang merekat di sudut bibir kanan dan bibir merah mudah tipis alami, yang membuat siapa saja tergoda untuk melumatnya.

"Cantik" tanpa sadar Kevin mengatakan itu.

"Ehhh" kaget Alisha, Kevin langsung melepaskan pelukanya dari Alisha.

"Lo ngapain disini?" tanya Kevin to the point.

" Ya manjat lah, masa makan" jawab Alisha santai.

"Wow, cewek polos kayak lo ternyata punya nyali juga buat manjatin ni tembok gede" ujar Kevin sambil memperhatikan tembok.

"Udah ahh.. Alisha mau ketemu Kak Saka dulu" Alisha ingin berlalu, tetapi kevin menahan tas nya.

"Eittt... mau kemana hem?" tanya Kevin.

" Ya kekelas lah, masa mau mandi" jawab Alisha membuat Kevin melongo.

"Enak aja, lo mau lari dari kenyataan?" ucap Kevin.

"Siapa juga yang mau lari dari kenyataan" ujar Alisha.

"Ya udah, sekarang lo ikut gue ke lapangan" perintah Kevin.

"Ngapain?" tanya alisha binggung.

" Ya dihukum la" Alisha hanya bisa pasrah, karena dia susah ditarik oleh kevin.

dengan carakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang