31. Bangtan Manager : Different Day

2.4K 227 7
                                    

Hara mengerutkan dahinya ketika matahari mulai menelusup melalui cela gordeng kamarnya

"Ugh" Hara perlahan mendudukan dirinya dengan susah payah, ternyata ia tertidur diatas karpet kamarnya, pantas saja badanya terasa remuk semua

Hara lalu berdiri menuju meja rias untuk melihat kondisinya

Begitu duduk ia menatap bayangan dirinya dengan tatapan menyedihkan

Mata sembab, hidung merah, pipi merah, rambut acak acakan, baju kusut, bibir membengkak

Nice. Gumam Hara dalam hati

Ia kembali menangis begitu matanya tak sengaja melirik foto namjoon yang terpajang persis didepan wajahnya

"Nappeun saram" (Dasar orang jahat)

Hara melempar foto Namjoon ke kasurnya

Sedetik kemudian

Melirik kearah kasur takut takut figuranya jatuh kelantai dan pecah

"Huaaaaaaaaaaaaaa"

Drtt.... Drt.....

"MWO?!!!"

'Ya! Kau baru bangun!'

"Eoh"

'Angkat vidio call ku'

"Aniya"

'Ayolah!'

"Shireo! "

'Palli'Kata seseorang di sebrang sana dengan nada memaksa

"Eohhh Areaseo!"

Tak lama berselang Yoongi langsung menggunakan fitur vidio callnya

"Puas?"Kata Hara kesal, ia menaruh ponselnya di depan meja rias

'Tentu'

'Keundae... Kau tidak akan membolos kan hari ini? '

"Aku bukan orang yang suka mencampuri urusan pribadi kedalam pekerjaan jadi jangan khawatir"

'Baguslah'

"Aku mau mandi, jadi tutup saja"

'Arraseo, aku akan menelfon mu 20 menit lagi'

Hara hanya mengangguk, lagi pula tidak buruk punya teman mengobrol ketika sedih walaupun itu Min Yoongi

.
.

Hari ini hara memutuskan untuk memakai t-shirt yang dibalut blazer dan juga jins

Baru saja ia mendudukan dirinya di meja rias Yoongi sudah kembali menelfonya

'Itu!?'

"MWO!! MWOO!!! "

"AKU AKAN MENUTUP TELFONYA,  BYE! "

Disebrang sana yoongi menatap ponselnya heran, ia hanya ingin memberi tahu ada ingus di hidung Hara
..

Hara menscan ID cardnya lalu pintu lobby terbuka

"Owh good morning Hara-ssi"

"Good morning Ahjussi" Hara membalas senyuman pria itu, dia Kwon In Jong satpam di gedung ini

"Hari ini rapat terhebat disepanjang abad kan?" Hara tertawa geli

"Majja, aku keatas dulu ya yang lain sudah menunggu"

"Ye, hwaiting!! "

Hara melanjutkan langkahnya menuju lift

Ketika pintu lift akan menutup seseorang menahannya

Bangtan Manager (R E V I S I)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang