Bangtan Manager (R E V I S I)

33. Bangtan Manager : Lebih Baik Atau Lebih Buruk?

GEDEBUG!

"Yaish....appo" Hara mengusap bokongnya yang terbentur keras ke lantai

"Ya! Sini kau"Hara menyipitkan matanya lalu menggaruk kepalanya setelah mengetahui itu siapa

"Eoh?"Hara menatap Sejin ngeri setelah kesadaranya mulai penuh

"Oppa"Hara menyerukannya dengan nada manja, biasanya pria itu akan luluh tapi kali ini

"Kau mabuk tadi malam" Hara menganggukan kepalanya kecil, ia hanya meminumnya karena kesal kepada Namjoon "Berapa gelas kau minum?"

"Molla aku tidak menghitung. Lagi pula Oppa ada disana harusnya bisa menghentikan aku"

"Micheoso? Kau menyelahkan aku?" Hara memanyunkan bibirnya

"Kemarilah dan makan sup pereda mabuk ini" Hara menyinkirkan selimutnya dan berdiri dari lantai

"A-appo" Hara memegang kepalanya yang terasa pening dengan nada yang di lebih lebihkan

"Palli"Sejin menatap Hara datar

"Ne, oppaaaaaa , aku akan segera datang dengan cepat~" Hara membalikan tubuhnya sehingga berlawanan arah dengan Sejin lalu meledek pria itu dengan wajahnya

"Mwohae? "Hara menggeleng gelengkan kepalanya

"Aniya hehe"Hara langsung bergegas ke meja makan

" Makanlah"Sejin menyimpan satu mangkuk nasi dan sup di hadapan Hara

"Gomawo"

"Kau tidak kerja hari ini?" Tanya Hara, ia melirik jam dinding

10.00

"Aku akan pergi nanti sore"

"Wae?"

"Karna hari ini tidak ada jadwal latihan"

"Kau tidak bekerja?"-Sejin

"Aku ada pertemuan dengan member TXT jam dua setelah mereka selesai latihan"Sejin menganggukan kepalanya

"Ummm tapi bagaimana Namjoon tadi malam" Hara memberhentikan suapanya

"Molla. Apa aku harus menyerah saja? "Kata Hara asal

"Aku akan mendukung apapu keputusanmu" Hara tersenyum senang lalu segera melahap lagi supnya

"Ngomong ngomong sepertinya Yonjae suka padamu"Hara tertawa geli mendengar ucapan Sejin

"Ya mana ada seperti itu"

"Uh? Hanya saja semalam dia yang mengantarmu pulang"

Buffmmm

Ukhuuu

"Ya! Ya! " Sejin segera mengambil air putih

"Aku kira oppa"

"Aku kan pergi duluan untuk menjemput Eomma"

"Eomma!!!!??"

"Eung"

Lalu tak lama bunyi seseorang memasukan sandi apartemen

Hara menepuk keningnya

"Jangan bilang eomma melihatku mabuk" Kata Hara berbisik

"Ra-nie"

"Ah Eomma" Hara langsung bangkit dan tersenyum canggung

"Aigoo aigoo eomma bogoshipo?"( apa kamu merindukan ibu?)

"Eung manhi bogoshipo"Nyonya Kim membawa Hara kedalam pelukanya

"Auhh"Tak lama memdorongnya menjauh