Keesokan harinya.....
'Huft apakah aku akan mandi?, tapi ini masih sangat pagi, sebaiknya aku memasak!"batin Sao.
"Beautiful life... Beautiful girl" Nyanyian Sao sambil memasak.
"Bruss..." (Anggap aja suara air 💧)
"Hah, siapa di kamar mandi?, apakah rumah ini angker?" Tanya Sao pada dirinya sendiri.
"Yah, di rumah ini ada hantunya" Ucap sesorang yang berada di dalam kamar mandi tersebut.
'Itu bukan hantu, aku mengenal suaranya' batin Sao, sambil memasak makanan yang akan di siapkanya untuk sarapan tiga orang.
"Seperti nya taehyung adalah anak yang rajin, dia bangun sangat pagi" Ucapku.
"Dasar bodoh taehyung masih tidur" Ucap seorang pria dengan suara beratnya.
"Su...suga?" Ucap Sao Kaget ketika melihat suga baru keluar dari kamar mandi.
"Sudah berapa kali ku bilang, hanya orang spesial yang boleh memanggilku suga" Hentaknya.
"Siapa orang spesial itu?" Tanya Sao kepo
"Tak perlu banyak tanya, yang jelas dia sudah tidak ada" Ucap suga dingin.
"Kenapa kau jadi sangat cuek?" Tanya Sao lagi.
"Aku memang cuek, jadi tidak usah sok kenal dengan ku, kau baru tinggal sehari di sini, jika kau tidak suka, keluarlah dari rumahku" Ancam nya..
'Suga yang kejam, apakah dia amnesia, atau gila?'batin sao, entah kenapa, sesuatu membuat air mata ku keluar.
"Tenang lah, beberapa jam lagi aku akan keluar dari sini" Jawab Sao singkat sambil menghapus air matanya.
"Bagus lah" -Suga.
'Ting srekk' (anggap suara piring yang sedang di susun).
"Akhirnya selesai" Ucap sao sambil tersenyum untuk menyembunyikan hatinya yang sedang terluka.
"Dimana Suga tadi?" -Sao
"Pagi Sao!" Ucap Taehyung yang sedang menuruni tangga menuju dapur.
"Pagi tae!" Jawab Sao.
"Apakah kau melihat Yoongi oppa?" Tanya sao pada taehyung.
"Tidak seperti nya sedang tidur"-taehyung
" Akh tidak mungkin, dia baru saja selesai mandi!" Ucap Sao.
"Dia memang seperti itu, setelah mandi dia akan tidur lagi" Jelas taehyung pada Sao yang masih merapikan meja makan.
"Wahh kelihatanya enak, kau pandai memasak!" Puji taehyung.
"Engg, terimakasih, apakah Yoongi oppa juga akan sarapan?" Tanya sao bingung.
"Kau bisa bangunkan dia!" Pinta taehyung
"Eng..... Baiklah-_" Ucap Sao.
_______________#$+@$
"Tok tok" Suara ketukan pintu.
"Pintunya tidak terkunci" Ucap sao sambil membuka pintu kamar suga, dan menemukan suga yang sedang tertidur pulas.
'Astaga!, dia tidur sambil memakan permen?, apakah ini tidak berbahaya, aduh bagaimana ini?, lepas permennya atau bagunkan saja langsung' gumam Sao yang masih bimbang membuat keputusan.
"Tarik saja permennya, nanti dia akan bangun!" Ucap sao.
'Satu, dua, tiga, dan....' ucap Sao sambil berhitung dalam hati.
"Engg, zizi aku masih mau tidur" Gumam Suga yang masih belum sadar.
'Zizi?, itu nama panggilan ku, berarti suga masih mengingat ku!'gumam ku.
"Suga ayo bagun aku sudah menyiapkan sarapan" Ucapku sambil menarik hidungnya perlahan.
"Akh! Bego jangan bangunkan aku!" Teriak Suga.
"Apa kau merindukan ku?" Tanya Sao spontan.
"Dasar gila, aku bahkan tidak mengenalmu" Ucap Suga dengan jijiq:v.
"Serius?, kau tidak mengenal zizi, Kim Sao Lee?" Tanya Sao sambil mengangkat alisnya.
"Sudahlah, zizi sudah meninggal! Jangan mengaku-ngaku" Hentak Suga.
"Siapa bilang kalau aku sudah mati?!" Ucap sao kaget.
"Eomma..." Jawab suga dengan santai.
"Aku masih hidup, jika kau tidak percaya, kau bisa menanyai ku" Ucap Sao dengan yakin.
"Engg baiklah, siapa nama aslimu?" Tanya suga dengan semirik mata yang tajam.
"Axel Park, Kim Sao lee, Zizi? Bagaimana?" Tanya Sao berusaha meyakinkan Suga.
"Hey kalian berdua mau makan atau tidak, aku akan menghabiskan semuanya!" Teriak taehyung dari dapur.
"Akh, aku lupa aku mau makan" Ucap Suga, sambil meninggal kan Sao di belakang nya.
Suga Prv*
'Apakah benar dia Sao?, tapi,,,,, aku hanya ragu, dia memang mirip dengan Saoku, tapi aku harus lebih teliti lagi'.....
Maaf yaa.... Update nya ngak panjang-panjang;'(.
Salam author ke dua:)
KAMU SEDANG MEMBACA
i miss you
Fanfiction"su...suga?" ucap ku sambil menahan tangis yang sudah tak tertampung lagi. "kau siapa?" jawab suga dengan sangat dingin. "apa! kau tidak ingat aku?" tanya ku sambil memegang kedua tanganya. "hey kau ini kenapa?" tanya nya lagi "apa yang terjadi pada...