Couple the Most Wanted school

Balikan ??

" Nanya apa?" Tanya balik Raina dengan senyum manisnya.

Lagi Dava merasa canggung saat Raina menunjukkan senyum nya.Lu napa siiih Dav ,kenapa jadi canggung beginii. Batin Dava .

Aneh, Raina  bingung dengan sikap Dava.
" Ga disini ngomongnya dan gak sekarang juga,gua tunggu lo nanti diroodtop jam istirahat ," setelah selesai Dava membalikkan badannya, deg setelah ada yg mencekal tangannya ,Dava menetralkan dirinya sebentar lalu berbalik badan.

" Kenapa?" Tatapan Dava mengunci manik mata Raina.
Lah kok gue jadi salting begini ? batin Raina.
" mmm itu lu udah selesaikan isi kertas ID nya?"
" Owh udah mau dikasih sekarang?"
" Iyah,kan nanti istirahat gue ga bisa."
"Owh yudah bentar" Dava mengambil kertas yg kemarin diberikan Raina untuknya didalam tas.
Dava memberikan kertas itu ke Raina yg setia berdiri didepannya.
" Lu ikut gue yah keruang guru,takutnya Bu Rina nyuruh gue buat manggil lo." Raina jalan didepan Dava,yg dibelakang hanya membuntutinya sampai didepan ruang guru.

Tok tok

Raina dan Dava masuk kedalam ruang guru,mata guru memdangi mereka berdua.Mereka berjalan menuju meja Bu Rina.

" Maaf Bu,ini kertas yg ibu kasih kesaya."Raina  memberikan kertas itu kepada Bu Rina.
" Owh ,Makasih yah Rai,maaf kemarin ibu tidak balik kesekolah karna tidak sempat,Kemarib kamu mencari Ibu?"
"Owhh ,emm tidak bu,kemarin Dava juga lupa alamat rumahnya ,jadi hari ini dia baru bisa kasih."
" Owwhh ini yg namanya Dava?" Bu Rina melihat kebelakang Raina.Dava hanya bisa tersenyum terpaksa ,dia palinh tidak suka dilihat intens seperti itu.
"Yasudah kalian boleh kekelas."Raina dan Dava membukung untuk pertanda Salam,dan pergi.

------------

Viola yg sedang duduk dibangku depan kelas ,mencari keberadaan sahabat nya itu .
" Rai lo dimana siihh" Viola celingak celinguk mencari keberadaan Raina yg tidak terlihat.

Saat dia melihat kekanan ,Viola melihat Raina berjalan bersama Dava.

"Raiiii" Viola memanggil Raina dengan suara yg melengking.Raina yg mendengar itu hanya menatap Viola dari kejauhan bingung.

Saat Raina dan Dava berada pas didepan pintu kelasnya segera masuk karna guru pasti sebentar lagi akan masuk kedalan kelas.

" Raina kok gue ditinggal sihh,jahad banget" Viola memanggil Raina yg sudah duduk dibangkunya.
Raina melambaikan tangannya mengode agar Viola masuk kedalam kelas .

"Apa?" tanya Riana.
" Semalemkan Keysa VC sama gue sama Daniel ,lu tau apa yg diperbuat Keysa?" Raina menatap sahabatnya itu bingung.
" Lo ,Keysa ,ama Daniel semalem VC ?"Raina bertanya dengan suara tinggi,sampai satu kelas melihat mereka bingung.
" Berisik banget" Viola menempeleng kepala Raina sampai Raina sedikit terhuyung kedepan.Setelah itu Raina hanya memasang cengir kuda.
" Keysa bilang iyaa" Viola berteriak penekanan pelan sambil menggedor pahanya keras.Viola yg menggedor pahanya sendiri dia juga yg meringis.
" Kok lu pada jahad siihh,,gue g diajak." Raina memasang tatapan bingung dan mengganti dengan ekspresi cemberut.
" Yee gue udah telpon tapi ga diangkat."
" Keysa jawab iya ? Iya apaan?"Raina makin membingung.
" Keysa sama Daniel balikannnnnnnn" Viola beteriak histeris sampi dia tidak bisa mengendalikan perasaanya,

Shuutttt, saut satu kelas merek.

" Really?" Raina berdecak kagum.Viola menganggug.
" Kok dia g kasih tau gue yah ?" ucap Raina cemberut.
"Dia udah kasih tau lo,tapi hp lo g aktif katanya"
" Owh iyah semalem hp gue lowbet." Raina menggaruk belakang kepalanya tidak gatal sambil cengengesan .

------------

kringgggg...

Bel istirahat berbunyi,para manusia kelaparan bubar dari kelas menuju kantin.
Raina yg sedang nyesup jus alpukatnya ,terganggu oleh tepukan dipundaknya.Tak lain orang itu Dava.

"Ayo." Dava berjalan menuju pintu kantin untuk keluar,Raina hanya membuntutinya saja.

Mereka berdua sampai diRooftop tempat yg dijanjikan Dava untuk berbincang.

" Lo mau ngomong apaan sih?" Raina menatap Dava bingung.Mereka duduk di bangku yg tersedia disana.

" Lo punya kembaran?" Dava melihat manik mata coklat lekat milik Raina dalam.